ANALISIS PENGUJIAN CO-FIRING BIOMASSA PADA PLTU BATUBARA DENGAN BEBERAPA BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEBAGAI UPAYA BAURAN ENERGI BARU TERBARUKAN

Agus Dwi Ariyanto, Lutfi Mustakim

Abstract


Pemerintah Indonesia telah menetapkan pedoman bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025 melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan metode co-firing. Co-firing pembangkit listrik tenaga batubara adalah teknologi yang menggantikan batubara dengan bahan bakar dari sumber terbarukan dengan perbandingan komposisi tertentu, dan tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai keperluan.. Diantaranya diakibatkan oleh adanya biomassa dan sampah yang tidak digunakan, tidak bernilai ekonomis dan kualitas udara yang semakin menurun akibat adanya emisi yang berakibat ke gas rumah kaca (GRK). Tujuan dari kegiatan co-firing ini adalah pengelolaan sampah dan penurunan emisi sebagai salah satu cara mendukung target bauran energi nasional. Metode yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dari beberapa data emisi pembangkit yang dihasilkan sebelum dan sesudah implementasi teknologi co-firing. Berdasarkan analisis data terkait implementasi co-firing dengan rasio 5% didapatkan bahwa dengan penggunaan sawdust terjadi penurunan SOx sebesar 2,4% dan NOx sebesar 3,3%, penggunaan cangkang sawit terjadi penurunan SOx sebesar 5% dan kenaikan NOx sebesar 24,5%, penggunaan bonggol jagung terjadi penurunan SOx sebesar 92,84% dan kenaikan NOx sebesar 186%. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait adanya perubahan emisi pembangkit dengan adanya implementasi teknologi co-firing PLTU.


Keywords


co-firing, emisi, biomassa, sampah

Full Text:

PDF

References


Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2019-2038

Peraturan Presiden Republik Indonesia No.22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional. Indonesia.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.15 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Thermal.

Laporan PLN untuk pengujian cangkang sawit, 2020

Tika Widiastuti, Wisudanto, Imron Mawardi, Puji Sucia Sukmaningrum, Sri Ningsih, Muhammad Ubaidillah Al Mustofa, Dewie Saktia Ardiantono (2020). Do Foreign Investments and Renewable Energy Consumption Affect The Air Quality? Case Study of ASEAN Countries

“Biomass”. Id.Wikipedia,org, 10 Nopember 2021, https://id.wikipedia.org/wiki/Biomassa

“Terdepan di Indonesia, PT PJB menambah co-firing pltu secara komersil” pt.pjb.com, 26 maret 2021, https://www.ptpjb.com/terdepan-di-indonesia-pt-pjb-menambah-co-firing-pltu-secara-komersil/

“Tekan emisi lewat co-firing, pln hasilkan listrik hijau 96 ribu MWh dari 28 pltu “ web.pln.co.id, 30 maret 2022, https://web.pln.co.id/media/siaran-pers/2022/03/tekan-emisi-lewat-co-firing-pln-hasilkan-listrik-hijau-96-ribu-mwh-dari-28-pltu

Kasiram. 2008. Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Wang, X., Hu, Z., Wang, G., Luo, X., Ruan, R.,Jin, Q., & Tan, H. (2019). Influence of coal co-firing on the particulate matter formation during pulverized biomass combustion. Journal of the Energy Institute, 92(3), 450–458. https://doi.org/10.1016/j.joei.2018.05.003




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i1.98-104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.