DETERMINANTS OF DIARRHEA EVENTS ON UNDER FIVE CHILDREN IN HARAPAN RAYA PUBLIC HEALTH CENTER WORKING AREA 2019

Authors

  • christine vita purba STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • christine vita gloria STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.36085/avicenna.v14i3.479

Keywords:

Diarrhea, Determinants, Under Five Children

Abstract

Diarrhea is defecation accompanied by liquid (diarrhea). It can even be iust liquid which is more often than usual (3 times or more in a day) can be accompanied by symptoms of dehydration, fever, nauseous vomit, weak, pale, eye sunken. This research was quantitative analytic with cross sectional design. It was done by distributing questuionnaires to 100 respondents by purposive sampling. The location of this research was conducted in the working area of Harapan Raya Public Health Center in may-june 2019 with population of children under five 6215 people. The incidence of diarrhea in children under five is  highest with 19,2% of people. The purpose of this study was to find the determinants of diarrhea in children under five in the working area of the Harapan Raya Public Health Center in 2019. The results of the study showed the relationship between exclusive breast milk, bottle hygiene, handwashing habits with soap, food storage. The results of the study concluded that exclusive breat milk, bottle hygiene, handwashing habits with soap, food storage were determinats of diarrhea event in children under five in the working area of Harapan Raya Public Health Center 2019. And it is expected to be able to prevent diarrheal diseases in children under five by implementing exclusive breastfeeding, maintain higinic feeding bottles properly, do hand washing with soap properly, and have a safe storage area to eat amimals.

Author Biographies

christine vita purba, STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Public Health

christine vita gloria, STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Public Health

References

Aden R, 2010. Seputar Penyakit & Gangguaan lain pada Anak. Penerbit Hanggar Kreator , Yogyakarta

Afriani, 2017. Peranan Petugas Kesehatan dan Ketersedian Serana Air Bersih dengan Kejadian Diare. Jurnal Ilmu Kesehatan2(2)2017,117-122), Baturaja.

Adnani, 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penerbit Nuha Medika Yogyakarta

Ainsyah, dkk , 2018. Faktor Protektif Kejadian Diare pada Balita Disurabaya. Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Volume 6 Nomor 1 (2018) 51-59.

Arief Dwi Sudarmoko, 2011. Mengenal, Mencegah, dan Mengobati Gangguan Kesehatan pada Balita. Penerbit Gelar Yogyakarta.

Berhe, dkk 2016. Prevalence of Dairrhea and Associated Factors Among Children Under-Five Years of Age in Enderta Woreda, Tigay, Northern Ethiopia, 2014. International Journal of Therapeutic. 1(9), 14-19.

Christy, dkk 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dehidrasi Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijudan. Jurnal Berkala Epidemiologi Vol 2 No 3 September 2014:297-308, Surabaya.

Chandra, 2013. Hunungan antara Keadaan Diare pada Balita di Desa Denbantas tabanan tahun 2013. Journal Kesehatan Lingkungan,4 (1);112;117.

Depkes , 2010. Hasil Evaluasi Program Pemberantasan Penyakit Diare, Dektorat Pemberantasan Penyakit Menular dan Pengendalian Lingkungan pemukiman. Departemen Kesehatan, Jakarta.

Dinkes, 2015. Profil Kesehatan Kota Pekanbaru 2015. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2016.

Dinkes ,2016. Profil Kesehatan Kota Pekanbaru 2016. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2017.

Dinkes, 2017. Profil kesehatan kota pekanbaru tahun 2017. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2018.

Profil Puskesmas Harapan Raya, 2018. Profil Kesehatan Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018.

Evayanti, dkk, 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita yang Berobat ke Badan Rumah Sakit Umum Tabanam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 2 Nov 2014; 134-139.

Fathia, dkk, 2014. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang Diare dengan Frekuensi Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Bandung Oktober 2013- Maret 2014. Jurnal Global Medical and Health Vol 3 No 1 Februari 2015, Bandung.

Harris, dkk, 2017. Hubungan Higienitas Botol Susu dengan Kejadian Diare di Wilayah Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Jurnal Berkala Kedokteran Vol.13 No 1 Feb 2017:74-52, Banjarmasin.

Hartati, dkk, 2018. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Endorance 3 (2), Juni 2018 (400-407).

Hasil Utama Riskesdas Provinsi Riau Tahun 2018. Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemeenterian Kesehatan. Riskesdas 2018.

Hidayat,A.A.A (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data: Contoh Aplikasi Studi Kasus, Jakarta; Salemba Medika.

Kanisius, 2012. Penyakit Magg dan Ganngguan Pencernaan. Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI),Yogyakarta.

Khasanah, dkk, (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Diare dengan Perilaku Pencegahan Diare pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, Vol 07 No 2 Juli 2016.

Kemenkes RI, Starategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Kementerian kesehatan Republik Indonesia. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kementerian Kesehatan RI 2017.

Kementerian kesehatan Republik Indonesia. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kementerian Kesehatan RI 2018.

Kurniawan, dkk, 2018. Persepsi Masyarakat terhadap Kerentanan Penyakit Diare Pasca Pelaksanaan Pesta Adat Hambatan terhadap Pencegahannya. Jurnal Promosi Kesehatan Vol 1 No 2, Palu.

Lameshow, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian, Yogyakarta ; Gadjah Mada Universitas Press.

Lanida, dkk, 2018. Pencegahan Kejadian Diare pada Balita Melalui Higienitas Botol Susu. Jurnal Berkala Epidemiologi Volume 6 (2018) 244-251,Surabaya

Latifah, dkk 2018. Hubungan Faktor Lingkungan dan Sosiodemografi dengan Kejadian Diare pada Anak (1-4 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Perlaman Tahun 2018. Thesis Diploma, Universitas Andalas, Padang.

Luby, dkk, 2009, Househoid Characteristic Associatet With Hand Wishing With Soap In Rotal Bangladesh AM. J.Trop.Med, Hyg 81 (5),882-887.

Maidartati, dkk, 2017. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Babakansari. Jurnal Keperawatan Vol V No 2 September 2017, Bandung.

Megawati, dkk, 2018. Determinan Kejadian pada Balita di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jurnal Photon Vol 9 No 1 Oktober 2018, Pekanbaru.

Melvani, dkk, 2018. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Balita di Kelurahan Karyajaya Kota Palembang. Jurnal Jumantik Vol 4 No 1 Des 2018-Mei 2019, Palembang.

Meliyanti, 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Kesehatan Aisyah Vol 1 No 1, Lampung.

Muhammad Saleh, 2014. Hubungan Senitasi Lingkungan dengan Kejadian diare pada anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten sindarap . Hal 7 (1), Sulawesi Selatan.

Mufidah, 2012. Cermati Penyakit-Penyakit yang Rentan di Derita Anak Usia Sekolah. Penerbit Flash Books Baturetno Banguntapan, Jogyakarta.

Mundiatun, dkk, 2015. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Penerbit Gava Media Klitren ,Yogyakarta.

Musawir, dkk, 2014. Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Pada Botol Susu dengan Kejadian Diare pada Bayi. Jurnal MKMI Hal 146-153, Makasar.

Musawir 2003. Kontaminasi Bakteri Escheria Coli pada Botol Susu dengan Kejadian Diare pada Bayi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol (3); 1-11.

Nanny, dkk, 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Nirwana, dkk, 2014. ASI dan Susu Formula. Jurnal Nuha Medika, Yogyakarta.

Nurdin, dkk, 2015. Hubungan Antara Status Pemberian ASI Eksklusif dan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kelurahan Tatura Utara Palu 2015. Jurnal Untad, 2015;6(1), Palu.

Oktariza, dkk, 2018. Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buayan Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) Volume 6 Nomor 4 Agusrus 2018 (Issn: 2356-3346).

Rahmadhani, dkk, Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare Akut pada Bayi Usia 0-1 Tahun di Puskesmas Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 2012;2(2), Padang.

Rahmadian, dkk , 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare di Puskesmas Perawatan Ngkeran Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2017. Jurnal Ilmiah Simantek Vol 1 No 3 November

Rifai, dkk, 2016. Kebiasaan Mencuci Tangan Ibu dan Kejadian Diare Anak Studi di Kutai Kartenegara. Journal Of Community Medicine and Public Health, 32 409-414 Kartegegara.

Ragil WL, dkk, 2017. Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh dengan Kejadian Diare pada Balita.. Jurnal of Health Education JHE 2 (1) (2017), Semarang.

Semampou, dkk 2017. Diare Balita atau Suatu Tinjauan dari Bidang Kesehatan. Penerbit Deepublish , Yogyakarta.

Setiawan, dkk, 2017. Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskemas Tembuku Kabupaten Bangli Tahun 2016. E- Jurnal Medika, Vol 6 No Mei 2017 Hal 12-20.

Sunardi, dkk, (2017). Prilaku Mencuci Tangan Berdampak pada Insiden Diare pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Malang. Vol 8 Nomor 1 Januari 2017.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional Jakarta, Indonesia. September 2018.

Sukut, dkk, 2015. Faktor Kejadian Diare pada Balita dengan Pendekatan Teori Nola J. Pender di IGD Rsud Ruteng. Jurnal Pediomaternal Vol 3 No 2 April- Oktober 2015,. Vol 8 Nomor 1 Januari 2017.Tenggara.

Susanti, dkk, 2018. Hubungan Perilaku Sehat Ibu dan Lingkungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Daerah Aliran Sungai Deli Kota Medan tahun 2018. Tesis USU, Medan.

Syahrizal, 2018. Pengaruh Perilaku Ibu tentang Program Stbm Terhadap Kejadian Diare pada Balita. Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh Besar. Junal AcTion: Aceh Nutrition Journal, Mei 2018; 3(1): 48-56.

Taris, (2018). Hubungan Sumber Air Minum terhadap Angka Kejadian Diare pada Balita saat Banjir di Wilayah Kerja Puskesmas Dadap Kuning Kecematan Cerme Kabupaten Gresik tahun 2018. Thesis, University Of Muhammadiyah Malang.

Theresia, dkk, 2016. Hubungan Angka Kuman dan Perilaku Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 1-4 Tahun di Desa Kuala Dua 2016. kesehatan Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Tumbelaka, dkk, 2016. Air Susu Ibu dan Pengendalian Infeksi. E- Journal Medika,Vol 6 No5

USAID, 2015, USAID dan Nestle Indonesia Bekerja Sama Tingkatan Akses Terhadap Air dan Senitasi .

Utami, dkk, 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Journal Majoritiyi Vol 51 Nomor 4 1 Oktober 2016; 101.

Who dan Data Statistik, 2017.

WHO, World Health Organization, The Treatment Of Diarrhea, Geneva; World Health Oraganization Press; 2010.

Wibowo dan Umiati, 2017. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nagosari Kabupaten Boyalali Tahun 2010, di Akses Januari 2017, Jawa Tenggah.

Wibowo,dkk, 2016. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasan. Jurnal Global Aksara Vol 1 No 3 Nov 2016, Aceh.

Widiastuti, dkk,2016. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Sumbang Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan Hal 470-477, Semarang.

Widjaja, 2014. Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Penerbit Kawan Pustaka.

Windiyati, dkk, 2016. Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Sikap dalam Pemberian Susu Formula terhadap Kejadian Diare pada Usia 0-6 Bulan. Vol 6 Nomor 2 Oktober 2016.

Yuliarti, 2010. Keajaiban ASI-Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan Kelincahan, Sih Kecil . Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta

Downloads

Published

2021-02-18

How to Cite

purba, christine vita, & gloria, christine vita. (2021). DETERMINANTS OF DIARRHEA EVENTS ON UNDER FIVE CHILDREN IN HARAPAN RAYA PUBLIC HEALTH CENTER WORKING AREA 2019. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(3). https://doi.org/10.36085/avicenna.v14i3.479
Abstract viewed = 167 times