Analisis Determinan Pada Permintaan Tenaga Kerja Sektor Industri Besar Dan Sedang Di Tingkat Provinsi Di Indonesia

Anjela Kriskurnia, Andri Wijanarko

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah unit usaha, nilai output, Upah Minimum Provinsi (UMP), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri besar dan sedang pada 34 provinsi di Indonesia tahun 20172021 secara parsial maupun simultan. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu permintaan tenaga kerja, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu jumlah unit usaha, nilai output, UMP, PMDN, dan PMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel dan teknik analisis Random Effect Model dengan time series 2017-2021 dan cross section terdiri dari 34 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga, nilai output berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja, UMP tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan tenaga kerja, PMDN positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja, dan PMA berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan tenaga kerja.

Keywords


permintaan tenaga kerja, sektor industri besar dan sedang, regresi data panel

Full Text:

PDF

References


Agung, M. Z., & Rahmi, D. (2023). Pengaruh Ekspor,Investasi PMDN dan Investasi PMA

Terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Jawa Barat Tahun 2007-2021. Bandung

Conference Series: Economics Studies, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.29313/bcses.v3i1.5630

Aini, A. N. (2023). Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Dan PDB Terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia Periode 1991-2021.

Ariska, B. O. (2018). Analisis Permintaan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Dan Menengah

Di Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmu EKonomi JIE, 2(1), 83–94.

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/6979/5910

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Publikasi Badan Pusat Statistik Nasional. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/

Borjas, G. J. (2016). Labor Economics (Seventh Edition). McGraw Hill.

Boumediene, M. A., Djellouli, M., & Benayad, M. S. (2021). The Foreign Direct Investment and The Employment Iin Maghreb Countries: An Econometric Study by Using The Cointegration Test and The Panel Models. Les Cahiers Du Cread, 37(4), 29–56.

Deputi Bidang Ekonomi. (2023). Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan 1 Tahun 2023 (Vol. 7, Issue 1). Kementerian PPN/Bappenas.

Dewi, L. K., & Gunawan, K. I. (2018). Analisis Pengaruh Investasi PMA, PMDN, Nilai Produksi dan Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Manufaktur di Provinsi JAwa Timur. Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Infoematika, 3(2), 711–724.

Djunaidi, D., & Alfitri, A. (2022). Dilema industri padat modal dan tuntutan tenaga kerja lokal. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(1), 29. https://doi.org/10.29210/020221222

Finaka, A. W. (2023). Negara ASEAN yang Penduduknya Paling Banyak. https://indonesiabaik.id/infografis/negara-asean-yang-penduduknya-paling-banyak

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic Econometrics 5rh Edition. In Introductory Econometrics: A Practical Approach. McGraw Hill.

Hertomo, A. I. (2020). Manufaktur Menengah Dan Besar Di Indonesia Tahun 2010-2014. Diponegoro Journal Od Economics, 9(3), 72–84.

Irawan, E. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada

Industri Pengolahan Di Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2020. Jurnal Produktivitas, 8(2), 320–327.

Ismei, A., Wijanarko, A., & Oktavianti, H. (2015). Analisis Permintaan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Lamongan Tahun 2009-2013. Media Trend, 10(1), 75–89.

Kartono, D. T., & Nurcholis, H. (2016). Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota. In Modul 1 Konsep dan Teori Pembangunan (3rd ed., p. 473). Universitas Terbuka.

Key Indicators for Asia and the Pasific. (2023). Key Indicators Database-Asian Development Bank. https://www.adb.org/publications/key-indicators-asia-and-pacific-2022

Kurniasari, D. A., Indrawati, L. R., & Destiningsih, R. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004-2018.

DINAMIC : Directory Journal of Economic, 2(2), 548–562.

https://jom.untidar.ac.id/index.php/dinamic/article/view/1388

Nofeti, W., & Wijanarko, A. (2021). Analisis Penawaran Tenaga Kerja Petani Wanita di Desa Tempuran Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk. Buletin Ekonomika Pembangunan, 2(2), 116–133.

Sholeh, M. (2012). Dampak Kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap Kesempatan Kerja (Studi Kasus Propinsi Jawa Tengah). Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 2(2), 156–167. https://doi.org/10.21831/jep.v2i2.647

Suaib, A. R. A., & Agustina, N. (2022). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Terdidik Sektor

Industri Pengolahan di Pulau Jawa Tahun 2011-2019. Seminar Nasional Official Statistics, 1, 779–788.

Sulistiawati, R. (2012). Pengaruh Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia. Jurnal Eksos, 8, 195–211.

Sumarsono, S. (2003). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v12i1.21669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Neo-Bis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura