K.H. Yusuf Tauziri: Kyai Nasionalis dari Cipari Tahun 1934-1953

Irfan Ahmad Fauzi(1*), Rahayu Hardita Dwi Widyanti(2),

(1) 
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author


Abstract


Kajian mengenai Nasionalisme Kiai menjadi salah satu topik yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Islam dan Nasionalisme di Indonesia seringkali dibenturkan dalam perjalanan politik bangsa Indonesia. Padahal, keberadaan Islam tidak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekan. Sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, kiai dan santrinya menjadi kelompok yang senantiasa melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda. Tulisan ini ditulis dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sebagai tulisan sejarah, tulisan ini menggunakan surat kabar sezaman sebagai sumber primer. Tulisan ini menggambarkan bagaimana nasionalisme tumbuh dalam diri K.H. Yusuf Tauziri yang merupakan salah seorang kiai lokal yang berhadapan langsung dengan DI/TII yang merupakan sebuah gerakan perlawanan berlandaskan Islam pada periode revolusi di Indonesia.



Keywords


yusuf tauziri; kartosuwiryo; pesantren darussalam; pesantren cipari;



DOI: http://dx.doi.org/10.24127/hj.v11i2.7724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.