The Undue Influence Doctrine and Its Function in Consumer Financing Cases

Syaiful Azam, Mulhadi Mulhadi, Dedi Harianto

Abstract


The practice of freedom of contract in Indonesia is remain imbalance due to unequal position of the parties. This imbalance has been used by companies to take advantages and at the same time harm consumers. This study aims to explain the "undue influence" doctrine in legal practice in Indonesia and its function in emphasizing the importance of the consensual principle in contracts. By using normative juridical approach based on secondary legal materials, statutory, and court decisions, and the data were collected through literature study and analyzed qualitatively. The terminology of undue influence or misbruik van omstandigheden in the Indonesian Civil Code obviously has not been regulated but has the same character as the concept of “defect of the will” as regulated in Article 1321 of the Code. The provision of “defect of the will”  is an integral part of the consensual principle in Article 1320 of the Code. The function of this doctrine limits the application of the absolute principle of freedom of contract and becomes a source of law for judges in resolving contract disputes in court. In the reform of the national contract law, this doctrine should be considered to be included as an important element to complete main aspects of Article 1321 of the Code.


Keywords


undue influence doctrine; consumer financing; consensual principle; contract

Full Text:

PDF

References


Books :

Budiono, H. (2007). Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan. Jakaarta : Citra Aditya Bakti.

Darus Badrulzaman, M. (1990). Perjanjian Baku (Standar) Perkembangannya di Indonesia.

Hasan, A. M. (2009). Kontrak Minyak dan Gas Bumi Berazas Keadilan dan Kepastian Hukum. Jakarta : Fikahati Aneska

Khairandy, R. (2003). Iktikad Baik dalam Kebebasan Berkontrak. Universitas Indonesia, Fakultas Hukum, Pascasarjana.

Miru, A. (2010). Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, Cet. Ke-3, Jakarta : Rajawali Pers

Prawirohamidjojo, S., & Pohan, M. (1984). Bab-Bab tentang Hukum Benda. Surabaya : Bina Ilmu.

Satrio, J. (1995). Hukum perikatan, perikatan yang lahir dari perjanjian: buku II. Jakarta : Citra Aditya Bakti

Journal Articles:

Arifin, M. (2017). Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Faktor Pembatas Kebebasan Berkontrak. Jurnal Notarius, 3(2) : 67

Epstein, R. A. (1975). Unconscionability: A critical reappraisal. The Journal of Law and Economics, 18(2) : 293-315.

Jamilah, L. (2012). Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Standar Baku. Syiar Hukum, 14(1) : 26-36.

Kusmiati, N. I. (2016). Undue Influence Sebagai Faktor Penyebab Cacat Kehendak di Luar KUHPerdata, dalam Upaya Mengisi Kekosongan Hukum. Litigasi, 17(1) : 3263

Muhtarom, Muhammad. (2014). Asas-Asas Hukum Perjanjian: Suatu Landasan Dalam Pembuatan Kontrak. SUHUF, 26(1) : 48-56

Noor, M. (2015). Penerapan Prinsip-Prinsip Hukum Perikatan dalam Pembuatan Kontrak. Mazahib, 14(1) : 90

Nugraha, X., Putra, J. E. P., & Putra, K. D. H. (2020). Analisa Daluarsa Gugatan Pembatalan Perjanjian Akibat Adanya Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheiden). Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 8(1): 54-72.

Panggabean, R. M. (2010). Keabsahan Perjanjian dengan Klausul Baku. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 17(4), 651-667.

Putra, F. M. K. (2015). Paksaan ekonomi dan penyalahgunaan keadaan sebagai bentuk cacat kehendak dalam perkembangan hukum kontrak. Yuridika, 30(2), 232-253.

Rokhim, A. (2016). Daya Pembatas Asas Kebebasan Berkontrak dalam Hukum Perjanjian. Jurnal Negara dan Keadilan, 5(9) : 77-91.

Seran, M., & Setyowati, A. M. W. (2008). Penggunaan Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Dan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen. Jurnal Hukum Pro Justitia, 26(2) : 163

Simanjuntak, R. (2020). Akibat Dan Tindakan-Tindakan Hukum Terhadap Pencantuman Klausula Baku Dalam Polis Asuransi Yang Bertentangan Dengan Pasal 18 Undang-Undang No. 8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Jurnal Hukum Bisnis, 8(5) : 53

Quinn, M. J. (2000). Undoing undue influence. Journal of Elder Abuse & Neglect, 12(2) : 9-17.

Von Hippel, E. (1967). Control of Exemption Clauses, The: A Comparative Study. Int'l & Comp. LQ, 16: 591.

Winarni, L. N. (2015). Asas Itikad Baik Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Dalam Perjanjian Pembiayaan. Jurnal Hukum, 2(2) : 89-102.




DOI: https://doi.org/10.18196/jmh.20200154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mulhadi Mulhadi, Syaiful Azam, Dedi Harianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

             

  

JMH Visitor