The Effect of Focused Group Discussion to Enhance Students’ Understanding on Premarital Sexual Behavior Risks

Annisa Arrumaisyah Daulay, Syawaluddin Nasution

Abstract


Abstract: This study investigates the effectiveness of information service using a focus group discussion technique to improve students’ understanding on the risks of premarital sexual behavior. It used a quantitative experiment method with one group pretest-posttest design, while its 30 subjects were selected using purposive sampling. The data analysis process was carried out using a t-test. The research results indicate improved students’ understanding of the risks of premarital sexual behavior after they join information service with focus group discussion technique. Therefore, focus group discussion is effective to enhance students’ understanding of premarital sexual behavior risks.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan layanan informasi teknik focus group discussion untuk meningkatkan pemahaman resiko perilaku seksual pranikah siswa. Penelitian kuantitatif eksperimen ini menggunakan desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 30 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kenaikan skor pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah setelah diberi layanan informasi teknik focus group discussion. Dapat disimpulkan layanan informasi teknik focus group discussion efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah.


Keywords


information service; focus group discussion technique; premarital sexual behavior risks; layanan informasi; teknik focus group discussion; resiko perilaku seksual pranikah

Full Text:

PDF

References


Afiyanti, Y. (2008). Focus group discussion (diskusi kelompok terfokus) sebagai metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62.

Amti, E. & Prayitno, P. (2008). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Rineka Cipta.

APJII. (2018). Profil pengguna internet Indonesia 2018.

Aswad, H. (2019). Efektivitas pelaksanaan metode diskusi kelompok terpusat (focus group discussion) terhadap motivasi belajar IPS murid kelas V SD Negeri II Bone-Bone Kota Baubau. PERNIK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01), 28–55.

Azinar, M. (2013). Perilaku seksual pranikah berisiko terhadap kehamilan tidak diinginkan. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2). 153–160

Badan Pusat Statistik. (2013). Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Damayanti, M., Anni, C. T., & Mugiarso, H. (2016). Layanan informasi berbantuan media audio-visual untuk meningkatkan minat berwirausaha siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 5(1), 39–44.

Fitriani, E., & Azhar, A. (2019). Layanan informasi berbasis focus group discussion (FGD) dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(2), 82–87.

Hakim, S. N., & Raj, A. A. (2017). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. In Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (Vol. 1, pp. 280–284).

Hendrik, H., & Ratini, R. (2018). Meningkatkan pemahaman resiko perilaku seksual pra nikah melalui layanan informasi dengan media audio visual siswa SMA Negeri 2 Mempawah. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 3(2), 31–35.

Hennink, M. M. (2013). Focus group discussions. Oxford University Press.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Indrijati, H. (2017). Penggunaan internet dan perilaku seksual pranikah remaja. In Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (Vol. 1, pp. 44–51).

Isdhayanti, A. (2019). Upaya guru BK dalam menanamkan pendidikan seks siswa melalui layanan bimbingan kelompok di kelas X SMK Swasta Yayasan Pendidikan Delisha Tandem Hilir II (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Kabang, M., & Trisnowati, E. (2018). Pemahaman tentang akibat pernikahan di bawah umur melalui layanan informasi dengan teknik diskusi. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 4(2), 55–60.

Kasyfi, H. (2019). Jumlah pengguna internet di Indonesia tembus 171 juta jiwa. Retrieved from https://tekno.kompas.com

Kitzinger, J. (1994). The methodology of focus groups: the importance of interaction between research participants. Sociology of health & illness, 16(1), 103–121.

Lambert, S. D., & Loiselle, C. G. (2008). Combining individual interviews and focus groups to enhance data richness. Journal of advanced nursing, 62(2), 228–237.

Lee, F. S., Heimer, H., Giedd, J. N., Lein, E. S., Šestan, N., Weinberger, D. R., & Casey, B. J. (2014). Adolescent mental health—opportunity and obligation. Science, 346(6209), 547–549.

Lehoux, P., Poland, B., & Daudelin, G. (2006). Focus group research and “the patient’s view”. Social science & medicine, 63(8), 2091–2104.

Mahfudzoh, D. (2020). Peningkatan pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah melalui layanan bimbingan klasikal dengan media genre kit. Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(1), 23–35.

Mayangsari, D. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku tentang seksual pranikah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 43–53.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2002). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Novianti, R. (2018). Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 8(1). 33–43

Nurhalimah, S. (2013). Penerapan layanan informasi bimbingan pribadi untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak perilaku seks bebas di SMAN 1 Sugihwaras Bojonegoro. Jurnal BK Unesa, 4(1).

Nursalim, M. (2002). Layanan bimbingan dan konseling. Surabaya: Unesa University Press.

Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik focus group discussion dalam penelitian kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2). 117–127

Rachmayanie, R. (2017). Seks pra nikah sebagai problematika remaja sekolah menengah. In Proceeding Seminar dan Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling 2017 (Vol. 1, pp. 248–263).

Rahayu, N. (2013). Pengaruh kegiatan penyuluhan dalam pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah di SMAN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura tahun 2013.

Rahmawati, S. (2011). Layanan informasi dengan menggunakan media visual di kelas VIII SMP Negeri 4 Purbalingga.

Sarwono, W. S. (2012). Psikologi remaja: Definisi remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Simorangkir, R. F. (2019). Aborsi penyebab kematian terbesar, Indonesia butuhkan UU prostitusi. Retrieved November 19, 2019, from https://www.kompasiana.com

Suparmi, S., & Isfandari, S. (2016). Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia. Indonesian Bulletin of Health Research, 44(2), 139–146.

Syaifullah, S. (2018). Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe focus group discussion pada kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa di MTs Muhammadiyah 1 Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Wamoyi, J., Fenwick, A., Urassa, M., Zaba, B., & Stones, W. (2010). Parent-child communication about sexual and reproductive health in rural Tanzania: Implications for young people’s sexual health interventions. Reproductive Health, 7(1), 1–18.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v6i12021p044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Annisa Arrumaisyah Daulay, Syawaluddin Nasution

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling
ISSN 2503-3417 (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: jkbk.fip@um.ac.id

Find Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling on:

google.pngipiii.pnggoogle.png

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

  View Visitor Stats