PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN REAKSI PASAR

Authors

  • Dian Agustia Universitas Airlangga Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2013.v17.i3.346

Keywords:

Dewan komisaris, proporsi kepemilikan publik, proporsi kepemilikan manajerial, corporate social responsibility, reaksi pasar

Abstract

Perkembangan pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) tampaknya merupakan konsekwensi logis dari implementasi praktik Good Corporate Governance (GCG). Dengan menerapkan CSR, diharap perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan keuangannya dalam jangka panjang, sehingga akan mempengaruhi nilai penjualan saham perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh struktur kepemilikan dan jumlah dewan direksi terhadap pengungkapan CSR dan reaksi pasar. Struktur kepemilikan dalam hal ini adalah proporsi kepemilikan publik dan kepemikian manajerial. Penelitian ini menggunakan analisis regresi. Variabel eksogen yang digunakan adalah jumlah dewan komisaris, proporsi kepemilikan publik, dan proporsi kepemilikan manajerial. Variabel endogen adalah pengungkapan CSR dan reaksi pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR, proporsi kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, dan proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Jumlah dewan komisaris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap reaksi pasar. Proporsi kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar. Proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar. Penelitian ini juga membuktikan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar.

 

References

Aman, H. dan N. Pascal. 2008. Do Stock Prices Reflect the Corporate Governance Quality of Japanese Firms? Journal of Corporate Finance 22: 647–662.

Andayani, W., S. Atmini., dan J. K. M. Wangi. 2008. Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance and the Intellectual Property: an External Strategy of the Management to Increase the Company’s Value. National Conference on Management Research.

Anggraini. R. R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Infor- masi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, 23-26 Agustus.

Barnett, M. L. 2005. Stakeholder Influence Capacity and the Variability of Financial Returns to Corporate Social Responsi- bility. Academy of Management Review (October). www.ssrn.com.

Belkaoui, A. R. 2004. Accounting Theory. 5th ed. Thomson Learning, Singapore.

Boediono, G. 2005. Kualitas Laba: Studi pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 15-16 September.

Chen, C. R. dan T. L. Steiner. 1999. Managerial Ownership and Agency Conflicts: A Nonliear Simultaneous Equation Ana- lysis of Managerial Ownership, Risk Taking, Debt Policy, and Dividend Policy. The Financial Review Tallahassee 34(1): 119.

Cheng, B., L. Loannau, dan G. Serafeim. 2011. Corporate Social Responsibility and Access to Finance. Strategic Management Journal 35(1): 1-23.

Cornett, M. M., A. I. Marcus, dan H. Tehranian. 2009. Corporate Governance and Earnings Management at Large US Bank Holding Companies. Journal of Corporate Finance 15: 412–430.

Dahlia, L. dan V. S. Siregar. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2005 dan 2006). Simposium Nasional Akuntansi X1 Pontianak, 23-24 Juli 2008.

Effendi, M. A. 2007. Implementasi GCG melalui CSR. www.muhariefeffendi.wordpress.com diakses pada tanggal 1 Juli 2013.

Hackston, D. dan M. J. Milne. 1996. Some Determinants of Social and Environmental Disclosures in New Zaeland Companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal 9(1): 77-108.

Indriantoro, N. dan B. Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE Yogjakarta.

Jensen M. dan W. H. Meckling. 1976. Theory of the firm: Management Behavior, Agency Cost and Ownership structure. Journal of Finance Economic 3(4).

Kasmadi dan D. Susanto. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan-Perusahaan di Indonesia.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta.

Masdupi, E. 2005. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia 2 (1): 57-69.

Matten, D. dan J. Moon. 2008. Implicit and Explicit CSR: A Conceptual Framework for a Comparative Understanding of Corporate Social Responsibility. Academy of Management Review 33(2).

National Committee on Corporate Governance (NCCG). 2001. Indonesian Code for Good Corporate Governance.

Nurkhin, A. 2010. Corporate Governance dan Profitabilitas, Pengaruhnya terhadap Pengungkapan CSR Sosial Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi 2(1): 46-55.

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Sayekti, Y. dan L. S. Wondabio. 2007. Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning Response Coefficient.

Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar, 26-28 Juli.

Samsul, M. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Penerbit Erlangga.

Sembiring, E. R. 2003. Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan pada Hutang dan Pengungkapan Tang- gung Jawab Sosial Perusahaan. Simpo- sium Nasional Akuntansi VI Sura- baya 16-17 Oktober.

------------. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo 15-16 September.

Setyarini, Y. 2011, Faktor-Faktor Penentu Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Manajemen Laba. Tesis. Universitas Airlangga.

Shleifer, A. dan R. W. Vishny. 1997. A Survey of Corporate Governance. Journal of Finance 52: 737-783.

Surya, I. dan I. Yustivandana. 2008. Penerapan Good Corporate Governance, Menge- sampingkan Hak-Hak istimewa Demi Kelangsungan Usaha. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta.

Taswan, 2009. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Utang dan Dividen terhadap Nilai Perusahaan serta Faktor-Faktor yang Mempe- ngaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi 10(2): 162-181.

Wibisono, Y. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR: Corporate Social Responsibility. Fascho Publishing. Gresik.

Widyasari, K. N. dan A. Rahman. 2007. The Analysis of Company Characteristic Influence toward CSR Disclosure Emprical Evidence of Manufacturing Companies Listed in JSX 2003-2005.

Zuhroh, D. dan I. P. P. H. Sukmawati. 2003. Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor. Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya 16-17 Oktober.

Published

2018-09-24

Issue

Section

Artikel