Strategi Pengembangan Kerajinan Rotan di Desa Sungai Limas Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara

The Development Strategy of Rattan in Sungai Limas Village Haur Gading District Hulu Sungai Utara Regency

  • Purna Kusumayana Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai
  • Ahmad Syarif Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai
Keywords: Strategy, development, craft, IE matrix.

Abstract

       This study aims to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats in the development of handicrafts in the Sungai Limas village of Hulu Sungai Utara, and alternative development strategies in the Sungai Limas village of Hulu Sungai Utara. Based on the results obtained from the analysis of IFE matrix total score of 2.767 and EFE matrices obtained a total score of 2.939 where the matrix V IE placed on the strategic quadrant keep and maintain (hold and maintain). Strategies that can be applied to this position is a strategic market penetration and product development

Downloads

Download data is not yet available.

References

David. 2007. Manajemen Strategis: Konsep-konsep, Edisi kedua belas. Salemba Empat. Jakarta.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2011. Potensi Komoditi Unggulan Daerah Tahun 2011. Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Dransfield. 1996. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara: Rotan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press bekerjasama dengan Prosea Indonesia.

Januminro. 2000. Rotan Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Rangkuti, F. 2004. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Umar, H. 2010. Desain Penelitian Manajemen Strategik. PT Raja Grafindon Persada. Jakarta.
CROSSMARK
Published
2015-06-15
DIMENSIONS
How to Cite
Kusumayana, P., & Syarif, A. (2015). Strategi Pengembangan Kerajinan Rotan di Desa Sungai Limas Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai, 5(1), 1-5. https://doi.org/10.36589/rs.v5i1.43
Section
Articles