Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun pada Lahan Rawa Lebak
Guano Organic Fertilizer Giving Effect to Cucumber Growth and Yield on Lebak Wetlands
Abstract
Lebak wetland can generally be used as vegetable cultivation land with proper handling. Lebak wetland land has a complex chemical problem. Giving organic material is one way to improve some soil chemical properties. The aim of this research is (i) to know the effect of guano organic fertilizer on the growth and yield of cucumber plants on lebak wetland (ii) to get the best dose of guano organic fertilizer on the growth and yield of cucumber plants on lebak wetland. The research was conducted in the Pasar Senin Village, Amuntai Tengah District, Hulu Sungai Utara Regency from May - July 2012. This study used a randomized block design (RBD), with 5 treatments and 5 replications, so there are 25 units, and each treatment there are 4 plants. Factor test in the guano organic fertilizer that g0 = 0 kg.plot-1, g2 = 0.5 kg.plot-1, g3 = 0.1 kg.plot-1, g4 = 1.5 kg.plot-1 and g5 = 2 kg.plot-1 . Results of this study showed that treatment dosing guano organic fertilizer which was highly significant on plant height ages 7, 14 and 21 DAP, number of leaves aged 7, 14 and 21 DAP, number of fruits, fruit weight and length of the fruit. The best dose of guano organic fertilizer is 10 t.ha-1 equivalent to 1 kg.plot-1 (g2).
Downloads
References
Cahyono, B. 2003. Timun. Aneka Ilmu. Semarang.
Hanafiah, K.A. 2002. Rancangan Percobaan. Rajawali Pers. Palembang.
Hariswanoso, 2011. Budidaya dan Analisa Usahatani Mentimun. http//hariswasono.blog.com. Diakses Pada Tanggal 24 Maret 2012.
Isrun. 2006. Tanggap inceptisols terhadap pupuk guano dan pupuk P serta pengaruhnya terhadap serapan P tanaman jagung ( Zea mays var. Saccarata sturt ). J. Agrisains 7 (2).
Isrun. 2010. Perubahan serapan nitrogen tanaman jagung dan kadar Al-dd akibat pemberian kompos tanaman legum dan nonlegum pada inseptisols Napu. J. Agroland 17 (1).
Kaya, E. 2009. Ketersediaan fosfat, serapan fosfat, dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian bokashi ela sagu dengan pupuk fosfat pada ultisols. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan 9 (1).
Laboratorium Kimia, Fisika, Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat . 2012. Hasil analisis tanah dan pupuk. Banjarbaru.
Mardalena. 2007. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap urine sapi yang telah mengalami perbedaan lama fermentasi. Departemen Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.
Mulyani. 2002, Peranan Pupuk Fosfor Terhadap Tanaman Sayuran Sinar Baru Agesindo. Bandung.
Marsono. 2007. Serapan Unsur Kalium di Dalam Tanah, Depok Estate.
Nurhayati. 1986. Pranan Pupuk fosfor Untuk Tanaman Semusim. PT. Argo Media Pustaka. Depok Estate.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Efektif. Agromedia. Jakarta.
Purwadi, E. 2011. Batas Kritis Suatu Unsur Hara (N) dan Pengukuran Kandungan Klorofil pada Tanaman. http://masbied.com. Diakses tanggal 26 Desember 2011.
Rafieq, A. 2004. Sosial Budaya dan Teknologi Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengembangan Pertanian Lahan Lebak di Kalimantan Selatan. Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan. Banjarbaru.
Rosmarkam, A. dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
Rukmana, R. 1994. Budidaya Mentimun. Kanisius. Yogyakarta.
Simatupang, R. S., Mawardi., E. Maftu’ah., dan S. Raihan. 2006. Tanggap hasil varietas mentimun terhadap pemakaiaan pupuk organik dilahan rawa lebak. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Lahan Terpadu. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Banjarbaru. ISBN :979-8253-60-4.
Sumpena. 2001. Budidaya Mentimun. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suwarno dan Idris. K. 2007. Potensi dan kemungkinan penggunaan guano secara langsung sebagai pupuk di indonesia. J. Tanah dan Lingkungan 9 (1).
Utami, Sri Nuryani H, dan Suci Handayani. 2003. Sifat kimia entisol pada sistem pertanian organik. Ilmu Pertanian 10 (2).
Veanty, O. 2011. Daur/ Siklus fosfor. Http://kamuspengetahuan.blogspot.com. Diakses tanggal 11 Februari 2012.
Winawanti, N. 2011. Tugas tanah http:blog.ub.ac.id.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2013.
Copyright (c) 2019 RAWA SAINS : JURNAL SAINS STIPER AMUNTAI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.