KORELASI ASPECT SCORE DENGAN NIHSS, GCS, DAN LAMA DIRAWAT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK AKUT DI RSUP SANGLAH

  • Putu Herry Juniada 1Program Pendidikan Dokter Spesialis, Program Studi Ilmu Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • Made Widhi Asih 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali
  • Ni Nyoman Margiani 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali
  • I Wayan Gede Artawan Eka Putra 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali
  • Elysanti Dwi Martadiani 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali
  • I Gusti Agung Gede Mahendra Wijaya 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

Abstract

Stroke adalah kondisi medis mengancam nyawa, akibat terputusnya pasokan darah ke bagian otak tertentu, bisa diakibatkan oleh pembuluh darah otak yang pecah (stroke hemoragik), maupun tersumbat (stroke non hemoragik). Stroke Non Hemoragik (SNH) membutuhkan penanganan segera dengan terapi trombolisis (IV-rtPA) dalam 3-4,5 jam pasca awitan SNH untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Salah satu metode penilaian kelayakan pasien SNH (melalui pencitraan otak) untuk menerima terapi trombolisis adalah dengan ASPECT Score. Namun IV-rtPA dan ASPECT Score masih sangat jarang diterapkan karena berbagai faktor, sehingga untuk saat ini kami memiliki gagasan untuk meneliti bagaimana korelasi ASPECT Score dengan NIHSS, GCS, dan lama dirawat pada pasien SNH akut. Harapannya dapat ikut mempromosikan ASPECT Score, agar semua stakeholder lebih akrab dengan ASPECT Score jika sudah siap dengan terapi IV-rtPA nantinya. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional prospektif. Pasien SNH yang masuk IGD RSUP Sanglah pada bulan Oktober 2021 – Januari 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih secara consecutive sampling sebanyak 66 sampel. Hasil pemeriksaan CT scan kepala tanpa kontras diambil dari PACS dan dilakukan penilaian ASPECT Score oleh 2 orang radiolog secara terpisah. Terdapat Interobserver Agreement penilaian ASPECT Score yang tinggi dan bermakna antara observer 1 dan 2 (r = 0,905; p = 0,00; 95% Limits of Agreement = -1,161 – 0,889). Namun ternyata tidak terdapat korelasi yang bermakna antara ASPECT Score dengan NIHSS, GCS, dan lama dirawat, yaitu dengan nilai r dan p masing-masing adalah r = -0,144, p = 0,250; r = 0,069, p = 0,584; dan r = -0,111, p = 0,375. Perlu dilakukan perbaikan design penelitian, contohnya dengan pendekatan longitudinal untuk mengakomodasi progresivitas infark, dan dengan membandingkan antara penilaian ASPECT Score melalui pemeriksaan CT scan dengan MRI (DWI) yang dikenal lebih sensitif dalam mengidentifikasi perubahan iskemik tahap awal.


Kata kunci :  ASPECT Score, NIHSS, GCS

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Putu Herry Juniada, 1Program Pendidikan Dokter Spesialis, Program Studi Ilmu Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar

1Program Pendidikan Dokter Spesialis, Program Studi Ilmu Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar

Made Widhi Asih, 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

Ni Nyoman Margiani, 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

I Wayan Gede Artawan Eka Putra, 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

Elysanti Dwi Martadiani, 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

I Gusti Agung Gede Mahendra Wijaya, 2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

2Departemen KSM Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana – Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar-Bali

Published
2022-10-11
How to Cite
JUNIADA, Putu Herry et al. KORELASI ASPECT SCORE DENGAN NIHSS, GCS, DAN LAMA DIRAWAT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK AKUT DI RSUP SANGLAH. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 10, p. 7-15, oct. 2022. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/93053>. Date accessed: 01 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i10.P02.

Most read articles by the same author(s)