Peran Pengasuh dalam Penerapan Nilai-nilai Tasawuf di Pondok Pesantren Nurul Iman Lingkungan Jarum, Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri Tahun 2022

Supramono Tri Ramadhan

doi:10.36835/modeling.v9i3.1314

Supramono Tri Ramadhan Institut Islam Mambaâ€™ul â€˜Ulum Surakarta

DOI: https://doi.org/10.36835/modeling.v9i3.1314

Kata kunci: Peran Pengasuh, Penerapan Nilai-nilai Tasawuf, Pondok Pesantren Nurul Iman

Abstrak

Untuk mengetahui peran pengasuh dalam menanamkan nilai-nilai ajaran dan metode yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai tasawuf Tasawuf di Pondok Pesantren Nurul Iman Wonogiri tahun 2022. Maka penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan yang dapat digunakan untuk memperoleh dan mengelola data atau pengetahuan tentang suatu fenomena. Adapun populasi dalam penelitian ini merupakan penelitian populasi dan sampel. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan antara lain : metode observasi, metode interview, dan metode dokumentasi. Analisa data menggunakan analisa kualitatif.Dari hasil penelitian, efektivitas pengasuh dalam menyampaikan nilai-nilai ajaran tasawuf yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Iman Wonogiri cukup efektif. Selain itu, metode yang di pakai seorang Kiyai Nurul Iman dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Tasawuf yaitu berupa metode bil hikmah, metode Diskusi, metode Tanya Jawab. Sedangkan dalam menanamkan nilai-nilai tasawuf di Pondok Pesantren Nurul Iman Wonogiri dipengarui oleh factor penghambat dan pendukung.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Herman. (2013). Sejarah Pesantren di Indonesia. Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(2), 145-158.
Burga, M. A. (2019). Accommodating te National Education Policy in Pondok Pesantren DDI Mangkoso : Study Period of 1989-2018. Islam Realitas : Journal of Islamic & Social Studies, 5(1), 78-95.
Krisdayanto, G. M. (2019). Sistem Pendidikan Pesantren dan tantangan Modernitas. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 11-21.
Rahayu Fuji Astuti. (2015). Internalisasi Nilai-nilai Agama Berbasis Tasawuf di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Qadir Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Islam dan Keguruan, 3(2), 114.
Damapolii, M. d. (2020). Upaya Merajut Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Islam dan Keguruan, 3(2), 114.
Arifin, A. (2009). Politik Pendidikan Islam : Menelusuri Ideologi dan Aktualisasi Pendidikan Islam di Tengah Arus Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam dan Keguruan, 3(2), 114.
Nasor, M. (2017). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DAKWAH DALAM MEMBINA MASYARAKAT PLURALITAS DI JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN. Implementasi Nilai-nilai Dakwah, 12(2), 159-187.
W.J.S Poerwadarminto. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
J. Cohen, B. (1983). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Sarlito, S. W. (2000). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.
Malayu S.P. Hasibuan. (2007). Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Siswanto. (2008). Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Sule, E. T. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Group.
Manulang., M. (1996). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Cet. XV Ghalia Indonesia.
Kunandar. (2014). Guru Profesional. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.
M.Alfatih Suryadilaga, d. (2016). Ilmu Tasawuf. (R. Adnan, Ed.) Yogyakarta: KALIMEDIA.
Hamka, P. D. (2015). Tasawuf Modern. (M. Santosa, Ed.) Jakarta: Republika Penerbit.
Moh.Thoriquddin. (2008). Sekularitas Tasawuf. Malang: Malang UIN Malang Press.
Solihin, M. d. (2014). Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Mei Dwi Jayanti. (2015). Pengaruh Khauf Terhadap Perilaku Menyontek Mahasiswa Tasawuf Dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin Dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. Semarang: Skripsi UIN Walisongo Semarang.
Moh. Achmad, D. (2006). Jalan Menuju Allah. Jombang: Pustaka Al-Muhibbin.
Rahmawati. (2015). Peran Akhlak Tasawuf dalam Masyarakat Modern. Al-Munzir, 8(2), 243.
Nata, A. (2014). Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.