PENGARUH PELATIHAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA STUNTING MELALUI EDUKASI GIZI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI

  • Rusilanti Universitas Negeri Jakarta
  • Nur Riska Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Nutrition Education, Stunting, healthy food, Adolescent women

Abstract

Stunting adalah salah satu dari tiga beban masalah gizi di Indonesia yang harus segera ditangani. Perbaikan gizi pada remaja melalui intervensi gizi spesifik seperti pendidikan gizi, fortifikasi dan suplementasi serta penanganan penyakit penyerta perlu dilakukan. Masa remaja adalah windows of opportunity kedua yang sangat sensitif dalam menentukan kualitas hidup saat menjadi individu dewasa dan juga dalam menghasilkan generasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang pemilihan makanan sehat melalui edukasi gizi untuk mencegah stunting. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan pretest dan post test pada remaja puteri di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan sampel penelitian sebanyak 20 orang remaja puteri. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal berupa pretest yang diberikan sebelum perlakuan dan soal posttest yang diberikan setelah perlakuan. Hasil penelitian ini didapatkan terdapat peningkatkan pengetahuan pemilihan makanan sehat melalui media edukasi gizi pada remaja puteri di Kelurahan Benda Baru dengan hasil pre test sebesar 73,5 yang berarti pengetahuan remaja puteri sebelum menggunakan media edukasi gizi  masih tergolong rendah dan setelah menggunakan media edukasi gizi diberikan soal post test  dan mendapatkan hasil sebesar 84,5 yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan pemilhan makanan remaja puteri setelah menggunakan media edukasi gizi. Hasil uji t diperoleh bahwa adanya pengaruh pelatihan tentang pemilihan makanan sehat untuk mencegah stunting terhadap peningkatan pengetahuan remaja puteri.

Kata kunci: edukasi gizi, makanan sehat, remaja putri, stunting

Abstract

Stunting is one of the three burdens of nutritional problems in Indonesia that must be addressed immediately. It is necessary to improve nutrition in adolescents through specific nutritional interventions such as nutrition education, fortification and supplementation as well as treatment of comorbidities. Adolescence is the second window of opportunity that is very sensitive in determining the quality of life as an adult individual and also in producing the next generation. The purpose of this study was to increase the knowledge of young women about choosing healthy foods through nutrition education to prevent stunting. This type of research is a quasi-experimental research design using pretest and post-test on young women in Benda Baru Village, Pamulang District, South Tangerang City with a research sample of 20 young women. The data collection tools used are questions in the form of pretest given before treatment and posttest questions given after treatment. The results of this study showed that there was an increase in knowledge of healthy food choices through nutrition education media for young women in Benda Baru Village with a pre-test result of 73.5 which means that the knowledge of young women before using nutrition education media is still relatively low and after using nutrition education media questions are given. post test and get a result of 84.5 which means there is an increase in knowledge of adolescent girls' food choices after using nutrition education media. The results of the t-test showed that there was an effect of training on healthy food selection to prevent stunting on increasing knowledge of young women.

Keywords: Adolescent Women, Healthy Food, Nutrition Education, Stunting

Published
2021-10-31