FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN HIPERTENSI DI KELURAHAN MEDAN TENGGARA

Delfriana Ayu, Addina Fitri Sinaga, Nabila Syahlan, Siti Maharani Siregar, Shakila Sofi, Rahmad Siddiq Zega, Adellia Rusdi, Annisa Annisa, Tengku Anisa Dila

Abstract


Belakangan ini, hipertensi masih menjadi tantangan terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering didapatkan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi di wilayah kelurahan Medan Tenggara pada tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional study. Sampel yang diambil untuk data responden dengan menggunakan Rumus Slovin (1960), dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 98 KK (Kartu keluarga). Proses pengumpulan data dengan melihat Rekam medik  yang tercatat pada tahun 2020 dan 2021 dan dilakukan observasi lapangan ke 11 lingkungan yang ada di kelurahan Medan Tenggara dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat. Kesimpulannya faktor-faktor  yang menyebabkan terjadinya hipertensi di kelurahan Medan Tenggara yaitu perilaku penggunaan tembakau (merokok), perilaku mengkonsumsi buah dan sayur, makanan berisiko, makanan olahan tepung dan adanya riwayat penyakit lainnya. Berdasarkan hasil data dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, mayoritas usia yang paling tinggi terkena hipertensi ialah dari kategori Usia 41-50 tahun menduduki angka tertinggi di wilayah kelurahan Medan Tenggara yaitu sebanyak 28 responden (28,5 %), dengan distribusi penggunaan tembakau (merokok) (23,5%), dengan distribusi mengonsumsi makanan yang asin sebanyak (34,7%), makanan yang manis (67,3%), berlemak (39,8%), berpengawet (17,3%) dan bumbu penyedap (49,0%) serta mengonsumsi mie instan (29,6%).

Keywords


Hipertensi, Faktor resiko, Kesehatan

Full Text:

PDF

References


Ekaningrum, A. Y. 2021. HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, LEMAK, GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL, DAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI PADA DEWASA DI DKI JAKARTA. Journal of Nutrition College: 10(2), pp. 82–92. doi: 10.14710/jnc.v10i2.30435.

GINTING, F. L. 2015. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILINDA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2013. repositori institusi universitas sumatera utara. Universitas Sumatera Utara. Available at: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41537.

Monica, R. F., dkk. 2019. Hubungan Hipertensi Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Gagal Jantung Di Rsud Ulin Banjarmasin. Homeostasis: 2(1), pp. 121–124. Available at: http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/438.

Nastiti, W. N. 2017. Hubungan Aktivitas Fisik, Merokok, dan Riwayat Penyakit Dasar dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Usia 20-44 tahun. Skripsi, Universitas Jember. Available at: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/

Nurhidayat, S. 2018. Hubungan Frekuensi Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat. Jurnal Kesehatan Mesencephalon: 4(1). doi: 10.36053/mesencephalon.v4i1.71.

Pada, K. et al. 2018. HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN YANG BEROBAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO. KESMAS, 7(4). Available at: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85616

Seke, P. A., dkk. 2016. HUBUNGAN KEJADIAN STRES DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI BALAI PENYANTUNAN LANJUT USIA SENJAH CERAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO. e-journal Keperawatan(e-Kp), 4, pp. 1–69.

Sutrisno, S., dkk. 2018. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN. The Shine Cahaya Dunia Ners, 3(2). doi: 10.35720/tscners.v3i2.121.

Pradono, J. 2014. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA HIPERTENSI DI DAERAH PERKOTAAN (Analisis Data Riskesdas 2007). Gizi Indonesia, 33(1), pp. 59–66. doi: 10.36457/gizindo.v33i1.83.

Pratama, I. B. A., dkk. 2020. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 3(1), pp. 408–413.

Arifa, S. I., dkk. 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik Pada Penderita Hipertensi Di Indonesia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 319. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i4.315

Aristi, D. L. A., dkk. 2020. Hubungan Konsumsi Makanan Tinggi Natrium dengan Kejadian Hipertensi pada Buruh Tani di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(1), 53–60. https://doi.org/10.22435/hsr.v23i1.2741

Linda, L. 2018. THE RISK FACTORS OF HYPERTENSION DISEASE. Jurnal Kesehatan Prima, 11(2), 150. https://doi.org/10.32807/jkp.v11i2.9

Nuraeni, E. 2019. Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1996




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i2.649-664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.