Analisis Yuridis Terhadap Rencana Pemanfaatan Tanah Terindikasi Terlantar Sebagai Langkah Preventif Menekan Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Pontianak

Heru Yudi Kurniawan, Tri Atika Febriany Heru Yudi Kurniawan - [ http://orcid.org/0000-0003-2228-0464 ]
Tri Atika Febriany

Abstract


ABSTRACT

The purpose of this research is to find out whether the utilization of land that is indicated neglected if it is utilized can be a preventive measure to suppress the increasing area of land fires in the city of Pontianak. This study uses a normative research method, by conducting a study of Government Regulation No. 11/2010 concerning Control and Utilization of Abandoned Land. To support this research, direct monitoring was also carried out at the locations where land fires had occurred in the city of Pontianak. From the activities that have been carried out, the application of land use indicates that neglect has not fully occurred considering that there are still many lands that have not been utilized, either as locations for planting or used for other uses, such as residential development. In order for synergy in preventing forest and land fires in the city of Pontianak, there needs to be synergy between the government, universities and the community so that the use of abandoned land / non-productive land can have an impact on improving the economy of the people of Pontianak city so that it has an impact on Regional Original Income (PAD) in Pontianak City

Keywords: Indicated Derelict Land, forest fires, Pontianak City.

 

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah pemanfaatan tanah yang terindikasi terlantar apabila dimanfaatkan dapat menjadi Langkah pencegahan untuk menekan bertambahnya luas area kebakaran lahan di kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normative, dengan melakukan kajian terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Untuk mendukung penelitian ini dilakukan pula pemantauan langsung pada lokasi-lokasi bekas terjadinya kebakaran lahan di kota Pontianak. Dari kegiatan yang telah dilakukan penerapan penggunaan tanah terindikasi terlantar belum sepenuhnya terjadi mengingat masih banyak lahan-lahan yang belum digunakan sebagai lokasi bercocok tanam maupun dipakai pada peruntukan lainnya seperti pembangunan pemukiman penduduk. Agar terjadinya sinergisitas dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di kota Pontianak, perlu adanya sinergisitas antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat agar pemanfatan tanah terindikasi terlantar / lahan non produktif dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarkat kota pontianak sehingga berdampak pada Pedapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.

Kata Kunci: Tanah Terindikasi Terlantar, Kebakaran Hutan dan Lahan, Karhutla, Kota Pontianak


Keywords


Indicated Derelict Land, forest fires, Pontianak City.

References


DAFTAR PUSTAKA

A. JURNAL/BUKU

Acep, A. (2016). Strategi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Galam, 2(1), 55–69. http://foreibanjarbaru.or.id/wp-content/uploads/2016/07/Galam-Volume-II-Nomor-1-Tahun-2016-Strategi-Pencegahan-Kebakaran-Hutan-Dan-Lahan-Rawa-Gambut.pdf

Kamal, F., Hukum, F., Esa, U., Arjuna, J., Tol, U., & Kebun, T. (2013). Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar Melalui Program Reforma Agraria. Lex Jurnaliza Volume 10 Nomor 2, Agustus 2013.

Kurniawan; Heru Yudi. (2015). Tinjauan Yuridis Pemanfaatan Tanah Terindikasi Terlantar untuk Kegiatan Produktif Masyarakat (Meningkatkan Taraf Perekonomian) di Tinjau dari PP No. 11 Tahun 2010 Tentang Pemanfaatan dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Jurnal Mahasiswa S2 Hukum UNTAN, 1(1).

Mutaqin, F., & Purwawangsa, H. (2019). POTENSI LAHAN NON PRODUKTIF UNTUK USAHA HUTAN RAKYAT (Studi Kasus di Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor). RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 4(3), 175–190. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v4i3.22080

Permana, E. Y., Bachtiar, M., & Hasanah, U. (2015). Peralihan Hak Atas Tanah Akibat Tanah Terlantar (Studi Kasus Terhadap Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 10/ptt-hgu/bpn Ri/2012). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau, 2(1).

Ramadhona, A. (2017). Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Perkotaan Untuk Pembangunan Jalan By Pass Di Kota Bukittinggi. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 3(1), 73. https://doi.org/10.33760/jch.v3i1.13

Tauchid, M. (2009). Masalah Agraria sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia. In STPN Press.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar.




DOI: http://dx.doi.org/10.29406/rj.v4i2.3762

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Res Judicata


  • Journal Name: Res Judicata
  • Journal Abbreviation: RJ
  • Printed ISSN: 2622-1888 Online ISSN: 2621-1602
  • Publisher: Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Editorial Address: Jalan Ahmad Yani. No. 111 
  • Telephone: 082150395121
  • Email: [email protected] 
  • First Publication Year: 2018
  • Publication Frequency: June & December

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.