PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN SANITASI PADA KAWASAN PADAT PENDUDUK DI DESA LENGKESE KABUPATEN TAKALAR
Abstract
Berdasarkan hasil survei dan sosialisasi tim pelaksana pengabdian, permasalahan sanitasi di desa Lengkese Kabupaten Takalar merupakan permasalahan prioritas yang harus ditangani secara serius , hal ini disebabkan masih bayaknya masyarakat yang belum memiliki akses jamban yang sehat. Untuk megatasi masalah tersebut pemerintah menjalankan kebijakan dengan menggunakan pendekatan partisipasi masyarakat dalam sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang diarahkan pada percepatan pembagunan kualitas kesehatan yang bertumpu pada peningkatan kapasitas kelembagaan dan infrastruktur pelayanan kesehatan dasar dipedesaan. Tujuan kegiatan ini adalah pembagunan sarana sanitasi melalui program kemitraan (PkM) untuk peyediaan sarana dan prasarana air limbah dengan sasaran gizi buruk (stunting), buang air besar senbarang (BABS) yang tinggi, masyarakat berpenghasil rendah (MBR) serta desa tertinggal dan berkmbang. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatis dengan menggunakan metode difusi ipteks, metode pendidikan masyarakat dan metode pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menggambarkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat melalui penedekatan kemitraan berjalan dengan baik sesui dengan peran masing-masing. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan kelompok swadaya masyarakat melalui pendampingan mitra dalam mensosialisasikan, merencanakan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur sanitasi desa berkualitas, berkelnjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya air dan lingkungan serta tercapainya prilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bapenas, (2012). Proyeksi Penduduk Indonesia 2005-2025, BPS, Bappenas dan UNFPA Indinesia
Departemen Pekerjaan Umum RI, (2020). Pedoman Teknis Pelaksanaan Sanitasi Desa, Jakarta: Direktotar Pengembagan Penyehatan Lingkungan Pemukiman.
Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar. (2019). Laporan Tahunan Program Kesling Dinas Kesehatan Takalar.
Davik, F.I. (2016). Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar Stop BABS Di Puskesmas Kabupaten Porbolinggo. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol 4, No. 2, Juli- Desember 2016, Hal 107-116, Universitas Airlangga Surabaya
Kementrian Kesehatan, (2013), Riset Kesehatan dasar 2013 Jakarta: Kementrian Kesehatan
LP3ES, (2017). Temuan-temuan Pokok Studi Evaluasi Program Pengembangan Masyarakt di Bodang Infrstruktur Pedesaan.
Sanitasi Desa Padat Karya (2020). Laporan Akhir Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun 2021 Desa Lenkese Kabupaten Takalar
Tryono, A. (2014). Faktor-Faktor Yang brhubungan dengah Prilaku Buang Air Besar Masyarakat Nelayan Di Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Forim Ilmiah, Volume 11 Nomor 3, september 2014, Jakarta: Universitas Esa Unggul.
UNICEF, (2014). Indonesia-Overview-Water & Environmental Sanitation
Word Bank, 2004. Indonesia Averting an Infrastructure Crisis : A Framework For Policy and Action, Jakarta
Word Bank, (2006) Making the New Indonesia Work for the Poor. Jakarta
WSP-EAP,(2018). Economic Impacct of Sanitation in Indonesia, Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i4.1244-1253
Refbacks
- There are currently no refbacks.