Faktor Psikologi Sebagai Risiko Utama Ide Bunuh Diri pada Remaja di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu

Nur Aulia, Yulastri Yulastri, Heppi Sasmita

Abstract


The high incidence of suicide, especially in this age group in which the teen years may be one time the vulnerability to suicidal ideation. Data from the National Commission for Child Protection in Indonesia of suicides that occurred with the youngest is 13 years old. This can occur due to various risk factors for teen suicide include psychological factors. This study aims to identify suicidal ideation relationship with risk factors for suicide in adolescents. Analytical research design was correlation with cross-sectional approach. Sample 365 adolescents with proportional random sampling. Data were analyzed using logistic regression test. The results showed the number of adolescent suicidal ideation is high. There was a relationship of psychological factors with suicidal ideation (p<0.005).. Psychological factors is most dominant contributing factor that trigger suicidal ideation. Parents and school should improve the counseling in order to identify the presence of suicidal ideation in adolescents earlier.
Keywords: adolescent; suicide idea; suicide risk factors; psychological factor

ABSTRAK

Tingginya angka kejadian bunuh diri khususnya pada kelompok usia remaja dimana masa remaja dapat menjadi salah satu waktu kerentanan terhadap ide bunuh diri. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak di Indonesia dari kasus bunuh diri yang diterjadi dengan usia termuda adalah 13 tahun. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor risiko bunuh diri pada remaja diantaranya adalah faktor psikologis. Penelitian ini bertujuan mengetahaui hubungan ide bunuh diri dengan faktor psikologi diantaranya depresi, kecemasa dan stres pada remaja. Desain penelitian analitik korelasi, pendekatan crosssection. Sampel 365 remaja dengan proposional random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian adalah sebagian besar remaja memiliki ide bunuh diri yang tinggi. Terdaoat hubungan signifikan antara faktor psikologis dengan ide bunuh diri (p<0,005). Setelah dilakukan analisis multivariate ditemukan bahwa faktor psikologis merupakan faktor yang dominan terhadap ide bunuh diri. Pencegahan kemunculan ide bunuh diri dapat dilakukan dengan peningkatan bimbingan konseling oleh orangtua dan sekolah sehingga ide bunuh diri dapat terdeteksi sejak dini.
Kata kunci: remaja; ide bunuh diri; faktor risiko bunuh diri; faktor psikologis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf11nk110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________