Article Sidebar

Submitted
December 18, 2021
Accepted
December 18, 2021
Published
December 18, 2021
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 111 Download : 310

Main Article Content

Abstract

This study aims to obtain the optimum dose of manure for red dragon fruit plant growth on Andosol, optimum K fertilizer dose for red dragon fruit plant growth on Andosol, and the interaction of manure and K fertilizer for red dragon fruit plant growth on Andosol. This research was conducted from August 2018 to November 2018 at the Horticulture Seed Center, Kepahiang Regency, Bengkulu Province. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of two factors with three replications. The first factor is cow manure, which is 0 g/polybag, 20 g/polybag, 40 g/ polybag, and 60 g/polybag. The second factor is K fertilizer, which is 0 g/polybag, 1.38 g/polybag, 2.76 g/polybag, and 5.52 g/polybag. The results showed that the application of cow manure with a dose of 60 g/polybag resulted in the best shoot growth time and shoot fresh weight

Keywords

cow manure KCl fertilizer andosol red dragon fruit

Article Details

How to Cite
Nofriandi, I., Barchia, F., Fahrurrozi, F., Simanihuruk, B. W., & Sukarjo, E. I. (2021). Stem Cutting Growth of Red Dragon Fruit (Hylocereus costaricensis) due to Aplication of Cow Manure and KCl in Andosol. TERRA : Journal of Land Restoration, 4(2), 48–52. https://doi.org/10.31186/terra.4.2.48-52
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Asari & Napitupulu, M. (2016). Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan ZPT hantu terhadap pertumbuhan stek batang tanaman buah
  2. naga daging Super Merah (Hylocereus costaricencis). Journal Agriculture and Forestry, 15(2), 179-186. DOI: 10.31293/af.v15i2.2074.
  3. Febriansyah. (2018). Efektivitas Aplikasi Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Berbasis Daun Lamtoro Terhadap Pertumbuhan dan
  4. Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L). Skripsi. Universitas Bengkulu, Bengkulu.
  5. Hartman & Kester. (1983). Plant Propagation Principle and Practise. Prentice Hall. Internasional Inc. Engelwoods Clifs., New Jersy.
  6. Hasanah, F. N. & Setiari, N. (2007). Pembentukan akar pada stek batang nilam (Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA (Indol Butyric Acid) pada konsentrasi berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 15(2), 1-6. DOI: https://doi.org/10.14710/baf.v15i2.2566.
  7. Hasibuan, A.S.Z. (2015). Pemanfaatan bahan organik dalam perbaikan beberapa sifat tanah pasir Pantai Selatan Kulon Progo. Planta Tropika
  8. Journal of Agro Science,3(1),31-40. DOI: https:// doi.org/10.18196/pt.2015.037.31-40.
  9. Irwanto. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Buah Naga di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari,
  10. Propinsi Jambi. Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Jambi.
  11. Kesuma, K.A.G., Ete, A., Noer, A. (2017). Pengaruh Berbagai Jenis Pupuk Organik pada Panjang Stek yang Berbeda terhadap Pertumbuhan
  12. Bibit Buah Naga ( Hylocereus costaricensis). e-Journal Agrotekbis, 5(1), 27 – 35.
  13. Kristanto, D. 2009. Buah Naga Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
  14. Kushendarto., D.H. pangaribuan. 2009. Pengaruh Pemupukan Fosfor dan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Buah Naga. Prosiding Seminar Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada
  15. Masyarakat, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
  16. Lingga, P. (1986). Petunjuk Penggunaan Pupuk Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.
  17. Maharani, E, Rabaniyah, R. & Yudono, P. (2012). Pengaruh Lapisan Debu Gunung Merapi dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan
  18. Awal Buah Naga (Hylocereus undatus Haw.) di Lahan Pasir Pantai Purwerejo. Skripsi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
  19. Marsono., Sigit, P. (2001). Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.
  20. Moenandir, J. (1993). Ilmu Gulma Dalam Sistem Pertanian. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
  21. Nurfadilah, Armaiini, Yeti, H. (2012). Pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus costaricensis) dengan perbedaan panjang stek dan konsentrasiZat Pengatur Tumbuh. JOM Fakultas Pertanian,
  22. Universitas Riau, 1(1), 1-12.
  23. Pratomo. (2008). Superioritas Jambu Biji dan Buah Naga. Agromedia Pustaka, Jakarta.
  24. Prihmantoro, H. (1996). Memupuk Tanaman Buah. Cetakan I. Penebar Swadaya, Jakarta.
  25. Prihmantoro, H. (2005). Memupuk Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta.
  26. Samadi, B. (2013). Untung Berlipat dari Buah Naga Secara Organik. Lily Publisher. Andi Offset
  27. Satria, F. (2011). Pengaruh Beberapa Konsentrasi Atonik Pada Pertumbuhan Stek Buah Naga Berdaging Merah (Hylocereus costaricensis
  28. (Web) Britton & Ross). Skripsi. Universitas Andalas, Padang.
  29. Solpiati. (2013). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Buah Naga Super Red (Hylocereus costaricensis). Skripsi. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Jurusan Manajemen Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda.
  30. Subandi. (2013). Peran pengelolaan hara kalium untuk produksi pangan di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1-10.
  31. Sukarman,, Ai Dariah. (2014). Tanah Andosol di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.
  32. Wijaya, K.A. (2008). Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka, Jakarta