MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KASIH SAYANG DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-FURQON DAN PANTI ASUHAN BEABDURROHIM AL-FURQON WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KASIH SAYANG DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-FURQON DAN PANTI ASUHAN BEABDURROHIM AL-FURQON WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK

  • Masrur Hadi Institut Pesantren KH. Abdul Chalim
Keywords: Manajemen, Pendidikan Islam, Kasih Sayang, Pondok Pesantren, Panti Asuhan.

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimanakah pelaksanaan manajemen pendidikan Islam menggunakan pendekatan kasih sayang yang diberikan oleh para pengasuh di Yayasan Pondok Pesantren Al-Furqon dan Panti Asuhan BeAbdurrohim Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo Gresik; (2)Hambatan apa saja yang dialami oleh para pengasuh ketika mengimplentasikan bentuk kasih sayang kepada anak asuh di Yayasan Pondok Pesantren Al-Furqon dan Panti Asuhan BeAbdurrohim Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo Gresik; (3)Bagaimanakah solusi yang diberikan ketika menemui hambatan tersebut.

Hasil temuan dalam penelitian ini adalah: pertama, pelaksanaan manajemen pendidikan Islam berbasis pesantren yang dilakukan oleh pimpinan pesantren ini meliputi empat tahapan yaitu tahap planning, organizing, actuating, dan contolling. Dalam Tahap Planning (perencanaan) antara lain: (1)Mengadopsi konsep manajemen sekolah modern; (2)Melibatkan semua Stakeholder  dalam merencanakan konsep ke arah mana sekolah ini dikembangkan; (3)Memahamkan visi, misi, dan tujuan sekolah; (4)Memahamkan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh kepala sekolah; (5)Memahamkan simbol sekolah; (6)Memahamkan motto pesantren, Adapun pada Tahap Organizing (Pengorganisasian) antara lain: (1)Pengorganisasian secara profesional dengan pengelompokan satuan kerja; (2)Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan stakeholder  untuk mencapai tujuan sekolah; (3)Membagi beban pekerjaan para anggota organisasi secara total agar menjadi kegiatan yang relevan; (4)Mengkoordinasikan pekerjaan para  guru, tata usaha, karyawan, dan pihak lain menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Adapun pada Tahap Actuating (Pelaksanaan) antara lain:(1)Menciptakan komunikasi yang efektif di lingkungan pesantren ini adalah; (2)Komitmen dalam melaksanakan artikulasi, visi, misi, dan nilai-Nilai pesantren; (3)Memotivasi seluruh staf dan menciptakan lingkungan yang kondusif; (4)Mengeliminir resistensi; (5)Bersikap dinamis dalam pelaksanaan berbagai macam program pendidikan. Adapun pada Tahap Pengawasan (Controlling) antara lain: (1)penetapan standar pelaksanaan; (2) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan; (3) pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata; (4) pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan; dan (5)pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

Temuan yang kedua, hambatan yang dialami oleh para pengasuh ketika mengimplentasikan bentuk kasih saying yaitu; (1)Belum adanya rancangan pembelajaran dan kurikulum yang memadai; (2)Terbatasnya pendidik yang profesional; (3)terbatasnya dana; dan (4)Sarana dan prasarana yang kurang memadai.

                   Temuan yang ketiga, solusi yang diberikan ketika menemui hambatan yang dialami oleh para pengasuh adalah (1)Mengoptimalkan penggunaan segala fasilitas yang ada, (2)Mengefektifkan kinerja tenaga pendidik dan pengurus dalam bimbingan belajar dan pendidikan Islam; (3)Tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat; (4)Membangun kesadaran para anak didik; dan (4)Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan strategis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azmi, Rifki “Arti Penting Sentuhan Kasih Sayang dalam Islam” dalam http://islamiwiki. blogspot.com/2014/12/arti-penting-sentuhan-kasih-sayang.html ( 17 Mei 2020 ).
Bogdan dan Biklen, Qualitative Research for Education, An Intruduction to Theory and Methods Boston: Allyn and Bacon, 1982.
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta: Kencana Prenada Mdia Group, 2011.
Hajjaj, Abu Muslim Ibnu Shahih Muslim, Juz II, (Beirut: Dar Kutub al- Ilmiyah, t. th)
Ma’arif, A. Syafi'i. Pendidikan Islam di Indonesia, Yogyakarta: Tiara Wacana), 1995.
Masyhuri Abdurrohim, Wawancara , Gresik, 02 Juni 2020.
Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001.
Nawawi, Hadari Methodologi Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada Press, Yogyakarta, 2005.
Sudrajat, Akhmad “Konsep Manajemen Sekolah” dalam https://akhmadsudrajat. wordpress.com/2008 /02/03/konsep-manajemen-sekolah (14 Mei 2016).
Published
2022-12-01
How to Cite
Hadi, M. (2022). MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KASIH SAYANG DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-FURQON DAN PANTI ASUHAN BEABDURROHIM AL-FURQON WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK. Dar El-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 9(2), 153-167. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/darelilmi.v9i2.3494
Section
Articles