Main Article Content

Abstract

This study was conducted in 2001, which aims to obtain the data relating to the level of the principal concerns of the drug abuse prevention materials in vocational high school curriculum and its implementation both in document form curriculum and teaching and learning activities in the classroom. School selection conducted by a two-stage stratified random sampling, by seting up 14 provinces, which each province was selected one district/city. Selection of provincial and district/city was done randomly. From each district/city was selected 5 schools by criteria of good, moderate, and less. The results showed that 81.54% of vocational high school principals have been concerned on drug abuse prevention programs included in the school program planning, despite the implementation level is not too high. This is such an evident from a source of ideas for planning school programs and integration of drug abuse prevention programs in the school curriculum that is still not big enough. Evaluation that is done by principals to teachers, showed that the assessment for drug abuse prevention materials were arely done. On the other hand, revealed that drug abuse prevention programs have a positive impact. Therefore, the program should keep continuing.


ABSTRAK

 

Penelitian ini dilakukan tahun 2001, yang bertujuan untuk memperoleh data berkaitan dengan tingkat kepedulian kepala sekolah terhadap materi pencegahan penyalahgunaan narkoba di kurikulum sekolah menengah kejuruan dan bentuk pelaksanaannya, baik dalam dokumen kurikulum maupun kegiatan belajar-mengajar di depan kelas. Pemilihan sekolah dilakukan secara two-stage stratified random sampling dimulai dari menetapkan 14 provinsi, dimana setiap provinsi dipilih 1 kabupaten/kota. Pemilihan provinsi dan kabupaten/kota dilakukan secara random. Dari setiap kabupaten/kota dipilih 5 sekolah dengan kriteria baik, sedang, dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,54% kepala sekolah menengah kejuruan telah perduli dengan mencantumkan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di perencanaan program sekolah, meskipun tingkat pelaksanaannya tidak terlalu tinggi. Hal ini tampak dari sumber ide untuk merencanakan program sekolah dan pengintegrasian program pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam kurikulum sekolah masih kurang besar. Evaluasi yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru, menunjukkan bahwa kegiatan penilaian untuk materi pencegahan penyalahgunaan narkoba juga jarang dilakukan. Di sisi lain, terungkap bahwa program pencegahan penyalahgunaan narkoba memiliki dampak positif. Oleh karena itu, program tersebut harus tetap dilanjutkan.

Article Details

Author Biography

Djuharis Rasul, Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud





How to Cite
Rasul, D. (2013). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(4), 514-531. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i4.307

References

  1. Ali, Marzuki. 2012. “Kata Sambutan dalam Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Relawan Pencegahan Dini Penyalahgunaan Narkoba bagi Kalangan Guru dan Pelajar Angkatan XLIII”, Yayasan pendidikan Pecawan Medan 16/6/2012.
  2. Antara.news.com. 2013. Hasil Survei Terbaru Jumlah Pulau Indonesia, http://www.antaranews.com/berita/1282043158/hasil-survei-terbaru-jumlah-pulau-indonesia.
  3. Arif. 2008. Mendiknas Luncurkan Program Kampanye Anti Narkoba. http://www. Diknas-padang.org/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=12&artid=155. Diunduh tanggal 10 Oktober 2013.
  4. Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta.
  5. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. 2007. Pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak usia dini. Badan Narkotika Nasional 2007.
  6. Brata PM. 2007. Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kendala dan Implementasinya. SADAR. 1 (V) Maret 2007.
  7. Budiman AS. 2006. Tanda Gejala Dini Korban Penyalahgunaan Narkoba. http://worldhealthbokepzz.blogspot.com/2012/04/tanda-gejala-dini-korban-penyalahgunaan.html. Diunduh tanggal 10 Oktober 2013.
  8. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Panduan bagi Orangtua dan Guru dalam Memahami Anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: Rosda.
  9. Harian Kompas. 2008. 1,1 Juta Pelajar Korban Narkoba. Jumat 14 Maret 2008.
  10. Hawari, Dadang. 2002. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. Jakarta: Balai Penerbit FKUIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba diunduh tanggal 8 Mei 2013.