Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik pada Pasien Skizofrenia Tidak Terperinci (Undifferentiated) Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

  • Laksita Wulya Danastri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jawa Timur, Indonesia
  • Tatik Meiyuntariningsih Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jawa Timur, Indonesia
Keywords: skizofrenia, pasien, Rumah Sakit Jiwa

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu psikosa fungsional dengan gangguan utama proses pikir serta ketidak harmonisan antara proses pikir, emosi, kemauan, dan psikomotor disertai distorsi kenyataan terutama karena waham dan halusinasi, asosiasi terbagi-bagi sehingga muncul inkoherensi, emosi inadekuat, dan psikomotor menunjukkan penarikan diri, ambivalensi, dan perilaku bizar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja dan peran dari penerapan konseling eksistensial humanistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan pendekatan eksistensial humanistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klien memiliki skor IQ sebesar 93 yang termasuk dalam kategori rata-rata. Hal tersebut mengindikasikan bahwa klien cukup mampu menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat agak kompleks namun beberapa tugas masih membutuhkan bantuan orang lain. Klien memiliki indikasi MD sebesar 14,58%. Terdapat kemunduran IQ akibat gangguan Skizofrenia yang dialami klien saat ini serta obat yang sudah dikonsumsi klien. Full IQ dan Original IQ klien hanya memiliki selisih 1 skor saja yang artinya klien memang memiliki kemunduran dan ada indikasi mengalami sakit atau gangguan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-19