Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 8 Núm: 2 Par: PP (2019)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Respon Vibrasi Roda-Rel Arah Lateral sebagai Langkah Pengendalian Kebisingan Derit LRT Palembang pada Tikungan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II

SUMMARY

LRT merupakan salah satu moda transportasi massal yang murah, efisien dan dapat mengatasi kemacetan yang ada di Palembang. Lintasan LRT memiliki beberapa tikungan. Akan tetapi, saat LRT melalui tikungan bandara terjadi gaya kontak antara roda-rel yang menyebabkan Vibrasi arah lateral dan menyebabkan timbulnya kebisingan derit. Kebisingan derit terjadi pada frekuensi dimana telinga manusia sensitif. Untuk itu dilakukan analisa mengenai karakteristik bising derit beserta karakteristik dinamik roda sebagai penyebab kebisingan derit serta langkah yang direkomendasikan untuk mengurangi kebisingan derit. Karakteristik bising derit LRT saat melalui tikungan bandara memiliki frekuensi dominan pada rentang frekuensi 842 Hz, 2844 Hz, 3709 Hz, dan 4675 Hz dengan nilai TTB ekivalen dari kebisingan derit sebesar 94,93 dBA. Karakteristik dinamik roda memiliki lima nilai frekuensi natural yang berpengaruh terhadap terjadinya derit yaitu pada frekuensi 965,34 Hz; 2989,5 Hz; 3977,4 Hz; dan 4722,4 Hz. Langkah pengendalian bising derit dapat dilakukan dengan memberikan rekomendasi kecepatan maksimum 13 km/jam untuk kondisi penumpang penuh dan kecepatan maksimum 14 km/jam untuk kondisi penumpang normal. Selain itu langkah pengendalian bising derit juga dapat dilakukan penambahan koefisien kekakuan dan redaman. Untuk LRT dengan kecepatan 20 km/jam diberikan rekomendasi penambahan koefisien kekakuan sebesar 10% dan penambahan koefisien redaman sebesar 280%. Untuk LRT dengan kecepatan 15 km/jam diberikan rekomendasi penambahan koefisien redaman sebesar 200%. Kedepannya untuk menghindari derit jari-jari tikungan minimum yang direkomendasikan adalah 205 m.

 Articles related

Khoiron Syamdatu Perdana,Mas Murtedjo,Eko Budi DjatmikoDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1838    

Setiap tipe kapal yang beroperasi di laut memiliki resiko kecelakaan yang bisa mengakibatkan kebocoran pada bagian tertentu di kapal. Perhitungan stabilitas untuk kondisi tersebut diharuskan menggunakan damage stability karena perhitungan intact stabilit... see more


Renny Sari Dewi,A. Holil Noor Ali,Hanim Maria AstutiDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1079    

Kualitas informasi pada kuesioner IPD online dapat diketahui dari empat faktor, yaitu intrinsik, kemampuan akses, kontekstual, dan representasi datanya. Sedangkan kepuasan penggunanya ditentukan oleh kesesuaian informasi, kemudahan akses, komponen inform... see more


Herlambang Satriayoga,Eko Budi Djatmiko,Mas MurtedjoDOI: 10.12962/j23373539.v2i1.3139    

Pada tugas akhir ini telah dilakukan analisis perbandingan stabilitas pada operasi towing CPO Barge dengan menggunakan single lead pendant dan flounder plate untuk variasi kondisi muatan penuh, setengah dan kosong. Analisis yang pertama dilakukan adalah ... see more


Luluk Kristianingsih,Ali MusyafaDOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3786    

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia. Salah satu bagian dari sistem PLTU yang memiliki risiko bahaya tinggi adalah boiler, oleh karena itu diperlukan adanya analisis bahaya dan safety system... see more


Andi Saputra,Rully Agus Hendrawan,Muhammad PriandiDOI: 10.12962/j23373539.v2i2.4821    

Pemantauan kinerja organisasi di KPPN masih dilakukan selama 3 bulan sekali, hal ini berakibat KPPN kurang responsif terhadap tantangan dan kesempatan yang ada sehingga menghambat pencapaian kinerja organisasi. Maka dari hal ini diperlukan sebuah aplikas... see more