Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 4 Núm: 2 Par: PP (2015)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Pengembangan Kawasan Agrowisata melalui Pendekatan Community Based Tourism di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

SUMMARY

Berdasarkan RTRW Kota Batu Tahun 2010-2030, Kecamatan Bumiaiji ditetapkan wilayahnya sebagai pusat pengembangan kegiatan agrowisata khususnya di Desa Gunungsari, Desa Punten, Desa Tulungrejo, dan Desa Pandanrejo dengan komoditas yang berbeda. Hal tersebut juga didukung oleh potensi baik dari sisi keindahan alam maupun karakter masyarakat lokal. Namun faktanya agrowisata masih belum berkembang akibat belum optimalnya peran masyarakat selaku pengelola utama yang kemudian berdampak pada aspek lainnya. Untuk itu diperlukan penelitian untuk dapat mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan agrowisata di Kecamatan Bumiaji Kota Batu berbasiskan community based tourism yang mengedepankan peran masyarakat lokal dalam meningkatkan pendapatan mereka sebagai petani sekaligus pelaku agrowisata. Dalam proses analisa tersebut digunakan salah satu teknik analisa faktor yaitu confirmatory factor analysis (CFA) dengan hasil kuisioner skala likert sebagai input. Hasil akhir dari penelitian ini faktor - faktor pengembangan kawasan agrowisata di Desa Gunungsari, Desa Punten, Desa Tulungrejo, dan Desa Pandanrejo berdasarkan kelima dimensi konsep community based tourism yaitu lingkungan budaya, hubungan integrasi, sarana prasarana, kelembagaan, dan pengembangan masyarakat.

 Articles related

Dionysius Herman Kristianto,Arwi Yudhi KoswaraDOI: 10.12962/j23373539.v10i2.67017    

Ekowisata Mangrove Gunung Anyar merupakan salah satu Ekowisata yang terdapat di Kota Surabaya yang memiliki luas kawasan wisata seluas kurang lebih 10 Ha dan terletak di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya. Pada Kawasan Ekowisata Mangrove Gunung Anyar... see more


Siska Brilliant Ramadhanty,Surya Hadi KusumaDOI: 10.12962/j23373539.v10i2.77388    

Arah kebijakan konsep pengembangan agropolitan di Kecamatan Balung Kabupaten Jember ditetapkan sejak tahun 2015, dan tertuang dalam RTRW Kabupaten Jember tahun 2015-2035. Namun, sampai saat ini penerapannya di lapangan belum ada. Produksi tanaman padi me... see more


Ajeng Nugrahaning Dewanti,Eko Budi SantosoDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.925    

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan guna meningkatkan nilai tambah sektor pertanian. Dalam penelitian ini digunakan beberapa alat analis... see more


Rr. Ajeng Gita Astami,Ketut Dewi Martha ErliDOI: 10.12962/j23373539.v4i1.9271    

Kabupaten Jember memiliki kawasan wisata bahari dengan lima pantai yang berkarakteristik berbeda-beda pada ODTW yang dimiliki. Pantai Watu Ulo, Pantai Papuma, dan Pantai Puger memiliki jumlah pengunjung yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan meru... see more


Rizki Satryanto,Adjie PamungkasDOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8962    

Kawasan wisata bahari Lhok Geulumpang memiliki potensi besar untuk dikembangka, Akan tetapi potensi tersebut masih belum terintegrasi sehingga belum terwujudnya linkage antar obyek daya tarik wisata yang satu dengan lainnya. Penelitian ini terbagi ke dal... see more