Home  /  Edukatif  /  Vol: 3 Núm: 2 Par: 0 (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke 2110.31004/edukatif.v3i2.299

SUMMARY

Perkembangan pendidikan di Indonesia merupakan salah satu peran Ki Hajar Dewantara. Berbagai pemikiran yang beliau sumbangkan membawa kemajuan bagi pendidikan di Indonesia. Seiring dengan pemikiran manusia yang bermacam-macam dan dipandang cocok dengan pendidikan di suatu tempat dan waktu tertentu,  hal ini membuat pemikiran Ki Hajar tentang pendidikan mulai terlupakan. Dengan adanya tulisan ini penulis bertujuan untuk menguraikan berbagai pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan di abad ke-21. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan mengumpulkan dan menelusuri berbagai buku, jurnal, dan lainnya yang terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis dalam pernyataan-pernyataan yang berasal dari sumber data yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah berbagai pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini yaitu pendidikan dengan sistem among dan Tri Pusat Pendidikan yang memberikan suatu kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas yang ada dalam dirinya sesuai dengan penerapan kurikulum 2013. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang berbasis pendidikan karakter seperti nilai keagamaan, kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawab dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembentukan moral pendidikan abad ke 21

 Articles related

Askar Patahuddin,Budi Handrianto,Samsuddin Samsuddin    

This study aims to describe the concept of monotheism education of M. Natsir and its relevance to the curriculum of the M. Natsir College of Da'wah Sciences. This research method uses qualitative research in the form of Library Research with descriptive ... see more


Shirley Khumaidah, Rachma Nika Hidayati    

Ibnu Khaldun dan al-Ghazali adalah dua pemikir Islam yang sangat masyhur dikalangan masyarakat luas, dari pemikir muslim sampai non muslim. Pemikiran Ibnu Khaldun yang tertuang dalam kitabnya, yaitu Muqaddimah banyak menjadi referensi orang-orang dalam m... see more


Ahmad Falah    

Kajian ini mendeskripsikan pemikiran pendidikan Islam  Al Abras> yi dalam kitab> At Tarbiyah Al-Islam> iyyah wa Falas> ifatuha dan relevansinya dengan konsep pendidikan kekinian yang meliputi tujuan, metode, kurikulum, dan  juga men... see more


Budi Rahmat Hakim    

This article seeks to identify and describe the construction of zakat thought contained in a number of local works by Banjarese Ulama and to find the relevance of zakat thought as proposed by modern zakat mana... see more


Mutamakin Mutamakin- (STAI Ma’had Aly Al Hikam Malang)M. Yusuf Agung Subekti- (STAI Ma’had Aly Al Hikam Malang)    

Ibn Khaldun adalah seorang sarjana Muslim yang lahir di Tunisia, Afrika Utara, pada tahun 1332M. Kontribusi Ibn Khaldun terhadap pemahaman peradaban dan sosiologi begitu kaya dan penting sehingga masih relevan hingga saat ini. Tulisan ini berupaya mengek... see more

Revista: journal PIWULANG