ARTICLE
TITLE

RESILIENSI PADA WANITA DEWASA MADYA SETELAH KEMATIAN PASANGAN HIDUP

SUMMARY

Peristiwa kematian pasangan hidup bisa menjadi hal yang tidak terduga bagi pasangan yang ditinggalkan. Kematian suami memicu pasangan yang masih hidup untuk mengatasi tekanan kesedihan dan emosional serta menerima realitas sosial dan status baru sebagai janda. Hidup menjanda merupakan tantangan emosional dan masalah bagi wanita. Masalah yang dihadapi selama menjanda terkait masalah ekonomi, sosial, hubungan keluarga, dan pekerjaan sehari- hari. Padahal, wanita harus mampu berperan sebagai orangtua tunggal dan bertahan bersama anak, mengatasi tekanan secara sehat, serta dapat bangkit dari keadaan tertekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada wanita dewasa madya setelah kematian pasangan hidup. Resiliensi adalah kemampuan individu untuk beradaptasi, bertahan dan bangkit dari masalah dengan mengandalkan kekuatan dari dalam diri untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui metode wawancara dengan tiga informan. Kriteria informan penelitian ini adalah wanita dewasa madya yang menjanda (karena kematian suami) dan memiliki anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran resiliensi pada wanita dewasa madya setelah kematian pasangan hidup dari ketiga informan yaitu dengan menghindari pandangan negatif, merawat anak, dan mencukupi kebutuhan keluarga. Hal tersebut memicu informan agar dapat bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah dalam proses beradaptasi. Hubungan yang kurang harmonis dengan keluarga suami, kehilangan peran suami dan ayah, dan berperan ganda sebagai ibu dan ayah bagi anak merupakan faktor resiko. Faktor protektif meliputi adanya dukungan dari anak dan keluarga, dukungan dari teman, jabatan karir yang meningkat, dan keaktifan di gereja dan di masyarakat yang mampu meningkatkan adaptasi diri informan dalam menjalankan kehidupannya setelah kematian pasangan hidup.

 Articles related

Angela Pramasdwita,Erlyn Erawan    

Having vision is a blessing in our lives. Through vision, we can experience and feel various emotions and experiences. Losing vision can cause someone to feel negative emotions. This is a qualitative research that studies resilience in adolescents with a... see more


Elisa Arli Tunggal,Nurlaila Effendy    

Methamphetamine hydrochloride is known as methamphetamine or sabu which is a synthetic addictive substance that can be easily found in society. Individuals suffer from methamphetamine addiction require to go through rehabilitation to recover and stop the... see more