SUMMARY
Adolescence is a phase of rapid growth experienced in human life. Adolescent girls will experience anincrease in body fat in•order to prepare reproduction. That makes the body more far from the ideal shape.These, sometime make adolescent girlsfeel dissatisfied with their body shape and eager to have an idealbody shape. The desire to have an ideal body shape is also influenced by the surrounding environment suchas peer group and media. This study discusses the determinant factors of body image and efforts to achieveideal body shape among adolescent girls in Bekasi. This is a quantitative research study with crosssectional design. Respondents in this study were 80 girls aged 11-19 years old in Bekasi. Data analysis wasperformed using descriptive, bivariate and multivariate. Chi square analysis was conducted prior to themultiple logistic regression test to determine the determinant variables of body image perceptions amongadolescent girls. The results showed that 73.8 percent of adolescent girlshad a negative body imageperception. The main determinant factors of body image perceptions on adolescent girls were having a peergroup (OR 5.09 ; 95% CI 1.02 -25.42) and monthly allowance (OR 3.61; 95% CI 1.22 -10.73). Effortsmade by respondents to achieve the body image were diet and physical activity, but the results of chisquare test showed that there were no relationship between the diet and physical activity behavior andperceptions of body image. Masa remaja merupakan fase pertumbuhan cepat yang dialami dalam kehidupan manusia. Remaja putrikhususnya akan mengalami peningkatan lemak tubuh sebagai persiapan reproduksi yang membuattubuhnya semakin jauh dari bentuk ideal. Hal ini menyebabkan remaja putri merasa tidak puas akan bentuktubuhnya dan menginginkan bentuk tubuh ideal. Keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal ini jugamerupakan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti peer group dan media. Penelitian ini membahasmengenai persepsi body image pada remaja putri di Bekasi dan upaya yang dilakukan untuk mencapaipersepsi body image yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain crosssectional. Responden dalam penelitian ini adalah 80 orang remaja putri usia 11-19 tahun di Bekasi.Analisis data dilakukan secara deskriptif, bivariat dan multivariat. Analisis chi square dilakukan sebelumuji regresi logistik ganda untuk menentukan determinan body image pada remaja putri. Hasil penelitianmenunjukkan 73,8 persen remaja memiliki persepsi body image negatif. Faktor determinan persepsi bodyimage remaja adalah kepemilikan peer group dengan nilai OR 5,09 (1,02-25,42) dan uang saku bulanandengan nilai OR 3,61 (1,22-10,73). Upaya yang dilakukan responden untuk mencapai body image yaitu dietdan meningkatkan aktifitas fisik, tetapi hasil uji chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antaradiet dan aktifitas fisik dengan persepsi body image.