SUMMARY
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi sertifikasi halal dalam laporan keuangan. Perlakuan akuntansi sertifikasi halal dapat diakui sebagai biaya atau beban, dimana keduanya memiliki dampak yang berbeda pada laporan keuangan. Pengujian dilakukan dengan melakukan analisis laporan keuangan untuk mengetahui perlakuan akuntansi sertifikasi halal oleh perusahaan sampel. Sampel penelitian yang digunakan adalah 12 perusahaan makanan dan minuman yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi atas sertifikasi halal untuk 12 sampel penelitian dicatat sebagai beban. Perlakuan sertifikasi sebagai beban berarti masa manfaat ekonomisnya dianggap habis dalam satu periode. Hal tersebut dapat terjadi karena pembiayaan atas sertifikasi halal nilainya tidak material jika dibandingkan dengan aset perusahaan.