Home  /  Ekspektra  /  Vol: 1 Núm: 1 Par: 0 (2017)  /  Article
ARTICLE
TITLE

IDENTIFIKASI KEBERADAAN PENGAMBA’ DAN POLA RELASI DENGAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR TIMUR BANYUWANGI

SUMMARY

Masyarakat nelayan memiliki karakteristik dan kebiasaan yang unik dalam pengelolaan keuangan, yaitu ketergantungan dalam mencari solusi masalah keuangan terhadap pedagang perantara atau yang disebut sebagai pengamba’ dalam masyarakat nelayan Madura. Pedagang perantara menjadi lembaga informal yang membantu nelayan dalam memenuhi kebutuhannya dengan imbal balik hasil tangkapan nelayan harus disetorkan kepada pedagang perantara. Masyarakat nelayan dengan karakteristik seperti ini juga terjadi pada masyarakat pesisir Timur Banyuwangi yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang mengambil sampel tiga pengamba’ dan 2 nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi didapatkan bahwa keberadaan pengamba’ didasari dan ditunjang dengan adanya ketergantungan nelayan yang telah berlangsung lama terhadap pengamba’ dalam hal kebutuhan dana, baik dana untuk pembelian aset maupun dana kerja melaut, serta adanya hubungan yang erat dan saling menguntungkan antara nelayan dan pengamba’. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pola relasi antara nelayan dan pengamba’ tidak hanya berdasarkan utang piutang, tetapi sudah menjadi seperti keluarga, dan pola relasi ini terputus apabila nelayan berpindah ke pengamba lain yang berada di satu wilayah dengan pengamba lama dengan terlebih dahulu melunasi pinjaman awal nelayan kepada pengamba’.

 Articles related

Melinda Bellantari, I Nengah Wandia, I Made Dwinata    

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan salah satu jenis satwa yang hidup di kawasan Pura Pulaki dan Melanting, Banyupoh, Gerokgak, Buleleng, Bali.  Keberadaanya berfungsi sebagai salah satu elemen penyeimbang ekosisistem lingkungan dan ... see more


Frederikus Dian Indrastomo,I Gde Sukadana,Suharji Suharji    

AbstrakDaerah Mamuju dan sekitarnya tersusun atas batuan gunung api dengan komposisi mineral mengandung unsur radioaktif seperti uranium (U) dan thorium (Th). Konsentrasi unsur radioaktif di daerah ini mencapai 1.529 ppm eU dan 817 ppm eTh. Mineral-miner... see more


Muhammad Zulfikar,Fauzi Budi Prasetio,Undang HernawanDOI: 10.32693/jgk.18.2.2020.619    

Pulau Rote merupakan pulau bagian selatan wilayah Indonesia yang terbentuk akibat adanya kolisi antara dua lempeng benua antara Australia – Asia, sehingga terjadi pengangkatan yang membentuk daratan hingga saat ini. Formasi batuan yang tersingkap di perm... see more


Umidayati Umidayati,Sinung Rahardjo,Ilham Ilham,Mugi Mulyono    

Cacing sutra merupakan pakan alami yang sangat dibutuhkan pada pembenihan ikan air tawar namun ketersediaannya tidak kontinyu dikarenakan kondisi alam  yang  terbawa arus pada musim penghujan, keberadaan  cacing sutra dialam juga di pengar... see more


Seto Sugianto P. R.,Ifatul Masfiah,Indirawati Fairwandari,Sulis Nur Hidayati    

Potensi terbesar yang dimiliki Indonesia dari sektor non migas salah satunya adalah pengembangan sumber daya perairan. Indonesia yang sekitar 75% wilayah teritorialnya merupakan perairan dengan berbagai kekayaan yang sudah maupun belum dikelola dengan op... see more