ARTICLE
TITLE

Perbandingan Pemberian Metoprolol Tartrat dengan Lidokain secara Intravena terhadap Perubahan Tekanan Darah dan Laju Nadi Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi

SUMMARY

Tindakan laringoskopi dan intubasi endotrakeal dapat menyebabkan tekanan darah dan laju nadi naik secara mendadak akibat rangsangan terhadap sistem simpatis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian metoprolol 5 mg intravena dibandingkan dengan lidokain 1,5 mg/kgBB untuk mengurangi lonjakan hemodinamik akibat laringoskopi intubasi. Penelitian ini dilakukan secara uji klinis acak terkontrol buta ganda terhadap 40 pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologist (ASA) I-II yang menjalani operasi dengan teknik anestesi umum di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dari bulan Juli-Agustus 2013. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang diberikan metoprolol 5 mg intravena atau lidokain 1,5 mg/kgBB 3 menit sebelum tindakan laringoskopi dan intubasi. Data penelitian dianalisis dengan uji-t, dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna. Analisis statistik menunjukkan bahwa pada 2 menit dan 3 menit setelah intubasi antara kedua kelompok didapatkan perbedaan bermakna pada seluruh  parameter hemodinamik dengan nilai  p<0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah metoprolol 5 mg secara intravena memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan lidokain 1,5 mg/kgBB dalam hal mengurangi lonjakan hemodinamik akibat tindakan laringoskopi intubasi.Kata kunci: Intubasi, laringoskopi, lidokain, metoprololComparison of Intravenous Metoprolol Tartrate and Lidocaine on Changes of Blood Pressure and Heart Rate During Laryngoscopy and IntubationLaryngoscopy and endotracheal intubation associated with a sudden rise in blood pressure and pulse rate due to stimulation of sympathetic activity. The aim of this study was to compare effectiveness of metoprolol 5 mg intavenously and lidocaine 1.5 mg/kgBW to attenuate hemodynamic response evoked by laryngoscopy and intubation. This was an experimental randomized double blind controlled trial study was conducted in 40 patients with American Society of Anesthesiologist (ASA) physical status I or II who will have surgery with general anesthesia techniques in Hasan Sadikin Hospital Bandung from July-August 2013. Subjects were divided into two groups wich received metoprolol 5 mg intravenously or lidocaine 1.5 mg/kgBW 3 minutes before laryngoscopy and intubation. All data were analysed using t-test, with  p value < 0.05 considered significant. Statistical analysis showed that on second and third minutes after intubation and laryngoscopy showed a significant differences on hemodynamic parameter between two groups with  p value <0.05. The conclusions of this study are intravenous 5 mg of metoprolol found to be better than lidocaine 1.5 mg/kgBW to attenuate hemodynamic response evoked by laryngoscopy and  intubation.Key words: Intubation, laryngoscopy, lidocaine, metoprolol DOI: 10.15851/jap.v2n2.309

 Articles related

Hilmy Manuapo,Doddy Tavianto,Reza Widianto Sudjud    

Analgesik dosis tinggi dapat menimbulkan berbagai efek samping. Penggunaan kombinasi analgesik bekerja melalui mekanisme yang berbeda dan memiliki efek sinergis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan lama analgesik antara kombinasi ibuprofen 75 m... see more


Ferawati Ferawati,Erwin Pradian,Dedi Fitri Yadi    

Metode pengajaran yang inovatif dan efektif dalam pengajaran intubasi endotrakeal dibutuhkan untuk untuk menghasilkan mahasiswa kedokteran yang memiliki keterampilan memadai. Metode pengajaran review video yang melibatkan dual coding theory menggunakan k... see more


Caroline Wullur,Ike Sri Redjeki,Tatang Bisri    

Latar Belakang dan Tujuan: Pasien dengan tumor otak sering mengalami gangguan fungsi kognitif yang berdampak terhadap fungsi fisik, psikologis, sosial, dan vokasional. Post operative cognitive dysfunction (POCD) adalah ganggguan kognitif pascabedah yang ... see more


Robert Sihombing,Dewi Yulianti Bisri,Ruli Herman Sitanggang    

Latar Belakang dan Tujuan: Opioid dosis tinggi efektif memblokade nyeri pada operasi kraniotomi namun memiliki efek yang tidak diinginkan. Alternatif lain menggunakan teknik scalp block dikombinasikan dengan anestesi umum. Tujuan penelitian ini untuk mem... see more


Agus Fitri Atmoko,Dedi Fitri Yadi,Ezra Oktaliansah    

Blokade  kaudal merupakan salah satu blokade regional yang digunakan pada pediatrik. Teknik ini digunakan sebagai tata laksana nyeri pascaoperasi urogenital, rektal, inguinal, dan operasi ekstremitas bawah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perban... see more