ARTICLE
TITLE

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer

SUMMARY

ABSTRAK  Oktaviana, Sella. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Sri Mursiti, M.Si; Dr. Nanik Wijayati, M.Si Kata kunci: Biji Mengkudu, Antibakteri, Gel hand sanitizer, AlkaloidKesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan. Berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur menempel ke tangan setiap hari melalui kontak fisik. Penggunaan antiseptik gel tangan yang mudah dan praktis ini semakin diminati oleh masyarakat, penggunaan bahan kimia dalam sediaan pembersih tangan gel memiliki efek samping yang berbahaya dan dapat mengiritasi kulit. Biji mengkudu mengandung senyawa aktif yaitu senyawa alkaloid, tanin, saponin dan glikosida jantung, sehingga mereka memiliki aktivitas antibakteri. Isolasi alkaloid telah dilakukan pada ekstrak etanol biji mengkudu dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat. Pengujian  aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji mengkudu sebelum diformulasi terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi 0,5%; 1,0%; 1,5%; 100% sebesar 0,42 mm, 1,27 mm, 2,15 mm, 5,98 mm dan pada  bakteri S. aureus sebesar 0 mm, 0,8 mm, 1,03 mm, 5,97 mm. Sedangkan pengujian aktivitas antibakteri sesudah diformulasi pada ekstrak etanol biji mengkudu terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi 0,5%; 1,0% dan 1,5% memiliki area penghambatan sebesar 1,02 mm, 2,65 mm, 4,68 mm dan pada bakteri S. aureus sebesar 0,03 mm, 1,37 mm, 2,82 mm. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji mengkudu sesudah diformulasi  dengan konsentrasi 0,5%; 1,0% dan 1,5% menunjukkan area penghambatan terbesar terjadi pada konsentrasi 1,5% untuk bakteri E. coli sebesar 4,68 mm dan terhadap bakteri S.aureus sebesar 2,82 mm. Analisis senyawa dalam ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat biji mengkudu menggunakan FT-IR, ekstrak etil asetat dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri dalam ekstrak etanol biji mengkudu adalah senyawa senyawa alkaloid indol.

 Articles related

Novita Sari, Dwi Fitri Yani    

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk  menentukan aktivitas tabir surya dari nilai SPF (Sun Protection Factor) Aktivitas tabir surya ditentukan dengan Penentuan SPF dilakukan dengan metode Spektrofotometri Uv-Vis. Kandungan senyawa kimia ditentkan... see more

Revista: Cakra Kimia

I M. D. Swantara, P. A. Damayanti, I W. Suirta    

Salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa flavonoid yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional di Indonesia adalah tanaman srikaya (Annona squamosa Linn). Isolasi, identifikasi serta uji aktivitas antibakteri senyawa flavonoid dari ekstra... see more


I. M. O. A. Parwata, I N. A. Kusuma, I. G. A. K. S. P. Dewi    

Antioksidan alami yang berasal dari kelompok senyawa flavonoid pada tumbuhan sebagai antioksidan alternatif terus meningkat penggunaan, pengembangan dan penelitiannya. Salah satu diantaranya adalah tanaman gaharu (Gyrinops versteegii). Tanaman gaharu mer... see more


N. W. Bogoriani, E. P. Siregar, I W. Suirta    

Rimpang andong merah (Cordyline fruticosa) ialah tumbuhan obat yang mengandung saponin yang dikenal selaku antiinflamasi. Tujuan riset ini adalah menguji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol rimpang andong merah. Analisis fitokimia dilakukan secara kua... see more


W. S. Rita, L. E. Yanti, I W. G. Gunawan    

Kulit Pisang Hijau Lumut (Musa x paradisiaca L.) merupakan limbah organik yang masih belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi  Bunuh Minimum (KBM) ekstrak metanol Kulit Pis... see more