SUMMARY
AbstrakPerkembangan pesat Software-Defined Network telah dirasakan oleh vendor vendor besar. HP, Google dan IBM, mulai merubah pola routing-switching pada network mereka dari pola routingswitching tradisional ke pola infrastruktur routing-switching Software-defined Network. Untuk melakukan eksperimen tentang OpenFlow, para peneliti sering kali harus menggunakan perangkat hardware/dedicated switch OpenFlow yang dikeluarkan oleh beberapa vendor dengan harga yang tinggi. Kenyataannya, software-based switch OpenFlow (selanjutnya dalam penelitian ini digunakan istilah Switch OF software-based) masih belum teruji performanya, sehingga masih belum dapat menjadi acuan/rekomendasi yang tepat untuk dapat menggantikan perangkat dedicated switch OpenFlow yang berharga tinggi. Penelitian ini menguji performa dari switch OF software-based dengan membandingkannya dengan dedicated OpenFlow switch yang dipresentasikan oleh mininet dan dengan switch none OF. Performa switch OF software-based dapat dikatakan baik dengan hasil gap rata-rata pada setiap pengujian menunjukkan angka yang tidak tinggi. Pada pengujian jitter dapat dikatakan sama. Pada pengujian throughput protokol TCP, switch OF software-based memberikan hasil yang rendah dibandingkan dengan pembandingnya. Pada pengujian throughput protokol UDP, bandwidth yang diperoleh nilai gap throughput bandwidth protokol UDP rata-rata switch OF software-based lebih tinggi dibandingkan switch non OF dan lebih rendah dibandingkan mininet. Switch OF software-based dapat digunakan untuk menggantikan dedicated openflow switch untuk mengimplementasikan SDN baik pada sekala menengah dan kampus.Kata kunci: switch OpenFlow software-based, Software-Defined Network, Uji performa