Home  /  Jurnal Informatika  /  Vol: 6 Núm: 1 Par: 0 (2005)  /  Article
ARTICLE
TITLE

PENGGUNAAN HIBRIDISASI GENETICS ALGORITHMS DAN FUZZY SETS UNTUK MEMPRODUKSI PAKET SOAL

SUMMARY

At least, two important factors, discrimination and difficulty, should be considered in determing whether a problem should be in a packet of problems produced for students entrance examination at a university. The higher the discrimination degree of a problem, the better the problem is used to make a selection of participants based on their intellectual capability. How to provide a packet of entrance examination problems satisfying a determined pattern of discrimination and difficulty is a major problem in this paper for which an algorithm, it can be proved that the beneficiary of applying fuzzy sets and fuzzy relation in determing the first chromosome in the process of GA is that the process can reach tolerable solutions faster. Maximum number of generation is still needed as a threshold to overcome the problem of run time system overflow. Generally, the problems in the form of passages tend to have lower fitnest cost.Abstract in Bahasa Indonesia : Proses penyusunan paket soal (misalnya soal untuk test seleksi masuk universitas) yang diambil dari suatu bank soal, minimal harus memperhatikan dua aspek penting yaitu: tingkat kesulitan dan tingkat diskriminan soal. Semakin tinggi tingkat diskriminan suatu soal, semakin baik soal tersebut dipakai untuk menyeleksi kemampuan peserta test. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana agar pembuat soal dapat memilih dan menentukan kombinasi soal-soal yang tepat (optimum) sehingga dapat memenuhi tingkat kesulitan dan diskriminan yang dikehendaki. Untuk menyelesaikan masalah ini, diperkenalkan suatu algoritma yang disusun dengan menggunakan hibridisasi metode Genetics Algorithm dan fuzzy sets. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa penggunaan fuzzy sets dan fuzzy relations dalam pemilihan kromoson awal akan lebih mempercepat pencapaian tolerable solutions. Tetap dibutuhkan treshould maksimum jumlah generasi yang dilakukan untuk mencegah run time sistem overflow. Soal bacaan cenderung memiliki nilai Fitnest Cost yang lebih rendah daripada nilai Fitnest Cost untuk paket soal bukan soal bacaan.Kata kunci: genetics algorithm, fuzzy sets, hibridization method.

 Articles related

Arna Fariza, Rengga Asmara, Galuh Nurul Istiqomah    

Stunting atau biasa dikenal kerdil atau pendek adalah suatu kondisi dimana anak di bawah usia lima tahun atau balita mengalami perkembangan tertunda karena kurangnya asupan gizi. Angka stunting pada balita di Indonesia cukup tinggi dari standar yang dite... see more


Mhd Adi Setiawan Aritonang    

Metode Fuzzy Time Series merupakan metode yang dapat menangkap pola dari data masa lalu untuk memprediksi data di masa yang akan datang. Kegiatan memprediksi dapat digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan. Untuk meningkatkan kinerja Metode Fuzz... see more


Nafa Nur Nanda Adifia,Nurissaidah Ulinnuha,Hani Khaulasari    

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah sekelompok orang yang tidak dapat menjanankan fungsi sosial karena tantangan spiritual, fisik, atau sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan melih... see more

Revista: Techno.Com

Sri Siswanti,Agus Nugroho,Bebas Widada,Andriani Kusumaningrum    

Meningkatnya jumlah penduduk membuat kebutuhan akan makanan pokok akan selalu meningkat, terutama beras. Namun di sisi lain, dengan adanya jumlah lahan pertanian semakin menyempit akibatnya beralih fungsi lahan pertanian sebagai lahan non pertanian. Hal ... see more

Revista: Techno.Com

Putri Fatimah Zahra Al-Gadri,Weny Indah Kusumawati,- Harianto,- Musayyanah    

Negara dengan tingkat kepadatan tinggi pasti membutuhkan tempat tinggal yang banyak. Hidroponik memakai media bukan tanah adalah salah satu solusinya. Hidroponik di dalam ruangan memerlukan pengganti cahaya matahari. Oleh karena itu, penelitian ini menge... see more

Revista: Techno.Com