SUMMARY
Dalam era globalisasi ini, banyak perusahaan kelapa sawit yang harus mengikuti perkembangan teknologi. Dalam mengikuti teknologi terkini perusahaan kelapa sawit harus mengelurakan dana yang tidak sedikit sehingga terjadilah ketidaklancaran dalam arus dana perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut bank menyediakan bantuan dana kepada perusahaan. Akan tetapi ada beberapa perusahaan kelapa sawit yang menggunakan uang tersebut tidak pada tujuan yang tepat sehingga pada akhir periode perusahaan tidak mampu mengembalikan dana yang dipinjamnya. Untuk menghindari hal yang merugikan tersebut maka bank harus memperhatikan pada hal kesehatan pendanaan. Kesehatan pendanaan sebuah perusahaan dapat diperiksa dengan memperhatikan financial supply chain perusahaan yang bersangkutan. Review ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi dari supply chain terutama dalam sisi siklus P2P dan O2C dalam pemeriksaan kesehatan dana. In this globalization era, many oil palm companies must follow technological developments. In following the latest technology, palm oil companies must spend a large amount of funds so that there is an uninterrupted flow of funds in the company. To overcome this the bank provides financial assistance to companies. However, there are some oil palm companies that use the money not for the right purpose so that at the end of the period the company is unable to repay the borrowed funds. To avoid this adverse effect, banks must pay attention to the health of funding. The health of a company's funding can be examined by paying attention to the company's financial supply chain. This review aims to explain the function of the supply chain, especially in terms of the P2P and O2C cycles in the health check of funds.