Home  /  Transformatika  /  Vol: 17 Núm: 2 Par: 0 (2020)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Penataan Ruang Kawasan Agropolitan di Kabupaten Semarang dengan Metode Artificial Neural Network                                                                        DOI : 10.26623/transformatika.v17i2.1615

SUMMARY

Kecamatan Bandungan dan Sumonowo merupakan wilayah di Kabupaten Semarang yang ditetapkan sebagai kawasan Agropolitan. Dalam beberapa survei dan penelitian di kawasan yang memiliki kesamaan administratif dan geografis tersebut menunjukan tren perubahan produktifitas pertanian akibat pembangunan. Pendekatan sistem informasi geografis digunakan dalam penelitian ini dengan alasan untuk bisa menganalisis objek spasial secara menyeluruh pada kawasan terkait. Penelitian ini berusaha memetakan penataan ruang secara objektif dengan metode Artificial Neural Network. Dimana hubungan antar objek spasial dikalkulasikan potensi perubahannya pada dua data spasial yang berbeda  tempo. Hasilnya didapatkan bahwa simulasi objektif dengan metode ANN terhadap data spasial hasil klasifikasi menggunakan metode minimum distance diperoleh min validation error 0,0656. Hasil validasinya juga cukup baik, yaitu memperoleh prosentasi kebenaran 85,3% dan index kappa 0.80. Peta simulasi dihasilkan sampai pada tempo 2021. Dari peta simulasi didapatkan pengetahuan bahwa sistem pertanian terbuka akan terus mengalami pertumbuhan luasan secara positif dengan kisaran 0,015%. Adapun sistem pertanian tertutup akan terus mengalami penyusutan luasan pada kisaran 0,01%. Pengetahuan ini bisa menjadi alternaif solusi dalam mempertimbangkan implementasi rencana tata ruang dan wilayah pada kawasan terkait.

 Articles related


Adinda Septi Hendriani    

Ruang terbuka hijau (RTH) wilayah perkotaan merupakan bagian dari penataan ruang kota yang berfungsi sebagai kawasan hijau pertamanan kota, kawasan hijau hutan kota, kawasan hijau rekreasi kota, kawasan hijau kegiatan olahraga dan kawasan hijau pekaranga... see more


Budi Santosa    

One of the functions of the Department of Human Settlement and Housing SpatialPontianak is directly related to community planning is the provision of advice to the people whowill be building in the city of Pontianak to fit the layout plan Pontianak city.... see more

Revista: Telematika

Fildza Destri Safira,Rulli Pratiwi Setiawan,Rulli Pratiwi SetiawanDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.112517    

Dalam mewujudkan visi terwujudnya kota perdagangan dan jasa internasional berkarakter lokal yang cerdas, manusiawi dan berbasis ekologi, dan misi meningkatkan kualitas penataan ruang dan infrastruktur kota yang dapat meningkatkan aksesbilitas publik berw... see more


Ibrahim Aris,Ummi Fadlilah KurniawatiDOI: 10.12962/j23373539.v11i2.97904    

Tingginya angka urbanisasi dan tidak adanya penataan permukiman yang baik, tentunya permukiman tersebut akan menjadi permukiman yang kumuh. Keterbatasan kemampuan masyarakat baik secara ekonomi maupun kemampuan untuk mengelola ruang juga menjadi penyebab... see more