SUMMARY
Penelitian ini akan membahas analisis teks, analisis praktik wacana, dan analisis praktik sosiokultural dalam pemberitaan Kompas.com mengenai penghapusan mural “Jokowi 404: Not Found” sehingga dapat diketahui bagaimana tindakan dan tokoh-tokoh yang terlibat ditampilkan dalam teks berita tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian adalah teks berita yang dirilis oleh Kompas.com pada Agustus 2021. Analisis data menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Hasil analisis teks menunjukkan bahwa Kompas.com memanfaatkan bahasa untuk memberi pencitraan negatif kepada aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah. Analisis praktik wacana menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung menampilkan penilaian dan tanggapan dari pihak-pihak yang kontra terhadap peristiwa tersebut sehingga menggiring pembaca pada opini yang negatif. Analisis praktik sosiokultural memperlihatkan bahwa Kompas.com menunjukkan eksistesinya sebagai media yang cepat dan tanggap dalam menginformasikan peristiwa yang bersifat aktual dan kontroversial.