Home  /  Sari Pediatri  /  Vol: 20 Núm: 4 Par: 0 (2018)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Hubungan Kadar Superoksida Dismutase dengan Tingkat Intelegensi Anak Sindrom Down

SUMMARY

Latar belakang. Sindrom Down merupakan suatu keterbelakangan perkembangan fisik dan mental yang disebabkan oleh abnormalitas kromosom 21. Stres oksidatif diekspresikan berlebih pada anak SD karena gen yang mengodenya terletak pada kromosom 21. Kormobiditi yang terdapat pada SD ini disebabkan oleh stres oksidatif.Tujuan. Mengetahui kadar stres oksidatif melalui pemeriksaan superoksida dismutase (SOD) serta tingkat intelegensi dan mencari hubungan di antara keduanya pada anak SD di Sekolah Luar Biasa Kota Padang.Metode. Merupakan penelitian comparative cross sectional yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa dan panti asuhan Kota Padang mulai September 2016 sampai Juli 2017. Hasil. Masing masing 40 sampel kontrol dan SD terdiri dari 25 orang (62,5%) dan perempuan 15 orang (37,5%). Tingkat intelegensi dibagi menjadi dua kelompok yaitu retardasi mental ringan 25(67,5%), dan retardasi sedang-berat 15(37,5%). Rerata kadar SOD pada kelompok kontrol adalah 4,84 (4,48-6,41) dan pada SD 5,26 (3,95-9,41), perbedaan ini bermakna secara statistik (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar SOD dengan tingkat intelegensi anak SD pada penelitian ini (p>0,05).Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar SOD dengan tingkat intelegensi pada anak SD di Sekolah Luar Biasa Kota Padang.

 Articles related

Silvy Dioni,Eka Agustia Rini,Eti Yerizel    

Latar belakang. Obesitas pada anak berhubungan dengan meningkatnya risiko sindrom metabolik, seperti resistensi insulin. HOMA-IR merupakan marker yang sering digunakan untuk menilai resistensi insulin. Chemerin merupakan protein 18 kDa yang dihasilkan ja... see more

Revista: Sari Pediatri

Aninditya Dwi Messaurina,Agung Triono,Retno Palupi Baroto,Cahya Dewi Satria,Sumadiono Sumadiono    

Latar belakang. Defisiensi vitamin D banyak ditemukan pada anak lupus eritematosus sistemik (LSE) dibandingkan dengan anak normal. Berbagai penelitian membuktikan defisiensi vitamin D berkontribusi terhadap perkembangan chronic kidney disease. Belum ada ... see more

Revista: Sari Pediatri

Faisal Faisal,Aliva Tamara Adelaine,Titing Nurhayati    

Latar belakang. Ketoasidosis diabetik (KAD) seringkali menjadi komplikasi penyakit DM tipe-1 dan merupakan kondisi gawat darurat yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada anak. Gangguan elektrolit termasuk kadar kalium dapat terja... see more

Revista: Sari Pediatri

Labiqatullubabah Ahasmi,Hari Wahyu Nugroho,Harsono Salimo    

Latar belakang. Stunting merupakan masalah kekurangan gizi yang kronis. Defisiensi mikronutrien pada stunting seperti zink, kalsium, vitamin D dan magnesium dapat memicu sitokin pro inflamasi dan memodulasi respon imun spesifik yang ditandai dengan penin... see more

Revista: Sari Pediatri

Amalia Aswin,Annisa Muhyi,Nurul Hasanah    

Latar belakang. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun tanpa disebabkan oleh proses intrakranial. Kejang demam merupakan kelainan neurologi tersering yang dijumpai pada anak.Tujuan. Untuk mengetahui hub... see more

Revista: Sari Pediatri