SUMMARY
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemerintah yang ditujukan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan SDM di tingkat keluarga. Dalam menjalankan program ini, perempuan menjadi aktor utama dalam pengelolaan bantuan PKH. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Program Keluarga Harapan dengan menggunakan perspektif gender terhadap pembagian peran gender di rumah tangga, pemenuhan kebutuhan praktis dan strategis (akses, kontrol untuk mendapatkan sumberdaya dan manfaat untuk peserta PKH). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan mengacu pada Analisis Gender dari Caroline Moser. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Pada pembagian kerja gender, perempuan masih mengalami beban yang berlebih dibandingkan dengan laki-laki; (2) Program Keluarga Harapan telah mampu memenuhi kebutuhan praktis yang mencakup pada aspek pendidikan dan kesehatan, tapi belum pada peningkatan pendapatan rumah tangga; (3) Pada kebutuhan strategis, akses dan kontrol dalam mengelola dalam sumberdaya sudah cukup setara. Namun untuk peningkatan kapasitas perempuan belum mencapai pada kesadaran dan kesempatan untuk memiliki akses dalam peningkatan kemampuan di bidang ekonomi dan politik.