SUMMARY
Hybrid electric vehicles (HEVs) atau kendaraan listrik hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua atau lebih sumber tenaga yang berbeda untuk bergerak. Teknologi sistem penggerak hybrid saat ini sudah diaplikasikan pada kendaraan bermotor roda empat. Sementara untuk aplikasi pada kendaraan bermotor roda dua seperti sepeda motor, teknologi hybrid ini belum banyak. Pada kendaraan hybrid, energi kinetik yang dikeluarkan dapat ditangkap dan disimpan dengan menggunakan sistem rem regeneratif, dimana motor listrik berubah menjadi generator kemudian energi tersebut disimpan ke dalam baterai. Pada penelitian terdapat dua tahapan utama, yang pertama adalah tahap perhitungan dan yang kedua adalah tahap analisis terhadap besar gaya dan porsi, kontribusi dan efisisensi sistem rem regeneratif. Untuk tahap perhitungan yang dilakukan adalah melakukan perhitungan gaya hambat yang bekerja pada kendaraan saat bergerak, perhitungan power dan besar energi pengereman yang bisa ditangkap berdasarkan driving cycle WMTC kelas 1 dan WMTC kelas 2. Selanjutnya untuk tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap hasil yang didapatkan pada tahap perhitungan sebelumnya. Dari penelitian ini didapatkan besar gaya dari sistem rem mekanis dan sistem rem regeneratif pada roda depan dengan nilai j/g sebesar 0,3 adalah 139,09 N dan 266,31 N . Besar porsi pengereman mekanis dan regeneratif pada roda depan yang didapatkan dengan nilai j/g sebesar 0,3 adalah 0,060 dan 0,114. Besar kontribusi sistem rem regeneratif terhadap kebutuhan daya kendaraan pada driving cycle WMTC kelas 1 adalah 33,194% dan pada driving cycle WMTC kelas 2 adalah 29,504%. Besar efisiensi sistem rem regeneratif pada sepeda motor hybrid dengan driving cycle WMTC kelas 1 adalah 23,535% dan dengan driving cycle WMTC kelas 2 adalah 31,98%.