SUMMARY
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di SDN 3 Pandean Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah, dengan alasan bahwa ujian berarti untuk mengatasi masalah ukuran pembelajaran sekolah, diselesaikan dalam 2 siklus dan 2 pertemuan diadakan di setiap siklus. Tahap pemeriksaan adalah penyusunan, pelaksanaan, persepsi, dan refleksi. Subjek ujian adalah pengawas SDN 3 Pandean tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah 6 orang. Memiliki inovasi berbagai informasi untuk latihan persepsi dan pencatatan. Perangkat pemeroleh informasi dalam gerakan penelitian kegiatan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), perangkat penilaian kapasitas rencana pembelajaran, dan perangkat penilaian, penilaian, tindak lanjut dan sumber. Cari tahu bagaimana menjalankan kapasitas. Penyelidikan informasi menggunakan metode penggambaran subjektif. Berdasarkan penelusuran informasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kunci pengawasan ruang belajar telah terbukti efektif bekerja pada presentasi pengajar SD Negeri 3 Pandean di kelas kepala sekolah, kelas dua, tiga, empat, lima dan enam dalam pembelajaran papan tulis. Cara menuju penerapan model pembelajaran logis (CTL) untuk mendidik dan belajar. Persepsi dalam 3 penilaian prinsip telah berkembang. Penilaian terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35, dan penilaian kapasitas pembelajaran susunan meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96, serta pembelajaran, penilaian, dan tindak lanjut terhadap kapasitas pelaksanaan berlanjut dari 55,77 ke siklus berikutnya. 68,91 dan 81,73 menjelang akhir. Dengan demikian, sangat beralasan bahwa pelaksanaan supervisi klinis telah ditampilkan untuk bekerja secara efektif pada pameran pendidik SDN 3 Pandean dalam pelaksanaan model pembelajaran berorientasi konteks (CTL) pada tahun pelajaran 2019/2020.