SUMMARY
Pasar modal tertekan di tengah perjuangan Indonesia melawan pandemi virus corona (Covid-19). Indeks harga saham gabungan, indeks acuan utama di Bursa Efek Indonesia begitu tertekan, demikian pula dengan kinerja reksadana. Pada tanggal 1 Juni Indonesia akan menjalani situasi New Normal atau singkatnya menjalankan kehidupan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19 yang mulai dilakukan Indonesia dengan demikian, roda bisnis perlahan perlahan kembali berputar sehingga berpeluang terlepas dari ancaman resesi global. New Normal membuat mood pelaku pasar modal membaik sejak pekan ini (2-5 Juni 2020). Return menjadi salah satu faktor yang dapat memotivasi investor untuk melakukan investasi. Banyak penelitian telah dilakukan dengan meneliti hubungan antara GCG dan return saham melalui kinerja perusahaan. Namun, beberapa hal tidak menunjukkan keberhasilan dan terdapat kesenjangan penelitian. Hasil penelitian berpengaruh besar terhadap penilaian return saham serta mencoba mengukur return saham dari GCG dan kinerja perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Pengambilan keputusan ini didasarkan pada teori yang ada. Bahkan peran GCG yang diharapkan mampu menjadikan Return Saham akan lebih baik dimasa Pandemi Covid 19.