ARTICLE
TITLE

Pendidikan Literasi Ekonomi Jenjang Sekolah Dasar Berbasis Bahan Ajar Tematik--> Pendidikan Literasi Ekonomi Jenjang Sekolah Dasar Berbasis Bahan Ajar Tematik 10.31571/edukasi.v20i1.3428 --> DOI : 10.31571/edukasi.v20i1.3428 | Abstract views : 21 times | Download: 15

SUMMARY

Abstrak Penelitian bertujuan mengetahui implementasi pendidikan literasi ekonomi pada jenjang sekolah dasar yang berbasis bahan ajar tematik. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah guru pada sekolah UPTD SD Negeri 66 Barru di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis data penelitian mencakup pengorganisasian data, pembacaan data (memo), penulisan data menjadi kode, pengelompokan ke topik pengkodean, interpretasi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan literasi ekonomi jenjang sekolah dasar berbasis bahan ajar tematik belum spesifik menginternalisasi literasi ekonomi dalam pembelajaran. Temuan tersebut berimplikasi pada penggabungan beberapa kompetensi literasi ekonomi menjadi satu topik dengan kompetensi mata pelajaran lainnya pada berbagai jenjang kelas, meliputi: menemukan kosakata ekonomi, menunjukkan nilai pecahan uang kertas dan nilai yang setara dengan pecahan uang kertas; sumber ekonomi di sekitar rumah, keragaman ekonomi Indonesia, kegiatan ekonomi; benda dalam kegiatan ekonomi; dan globalisasi. AbstractThis research aimed to determine the implementation of economic literacy education at the elementary school level based on thematic teaching materials. The research was conducted using a qualitative approach. Data collection techniques used include interviews, observation, and documentation. Research informants were teachers at the UPTD SD Negeri 66 Barru school in Barru Regency, South Sulawesi Province. Data analysis in this research includes organizing data, reading data (memos), writing data into code, grouping into coding topics, interpreting data, and presenting data. The results showed that economic literacy education at the elementary school level based on thematic teaching materials had not specifically internalized economic literacy in learning. These findings have implications for combining several economic literacy competencies into one topic with other subject competencies at various grade levels, which include: finding economic vocabulary, showing the value of banknote denominations and the equivalent value of banknote denominations; economic resources around the house, the diversity of the Indonesian economy, economic activities; objects in economic activities; and globalization.

 Articles related

Ika Rahmawati    

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) merupakan jurusan di perguruan tinggi yang bertugas mencetak calon guru sekolah dasar, maka dari itu sangat penting sekali menyiapkan kualifikasi guru SD yang sesuai dengan tuntutan AKM. Salah satu pendekatan yang bis... see more


Segaf Baharun,Zainal Abidin,Muhammad Solahudin,Asep Rahmatullah    

Studi akan mengeksplorasi peran kecakapan berbahasa Arab sebagai penguat literasi keilmuan Islam di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Bangil, Pasuruan. Studi ini penting dilakukan karena Bahasa Arab sebenarnya adalah bahasa yang menjadi kunci pembu... see more


Adi Purwanto    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan Islam di Indonesia dalam menghadapi digitalisasi era 4.0. Penelitian ini berupa deskriptif analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (lib... see more


Muhammad Rijal Shafar,Muhammad Dinar,Muhammad Hasan,Muhammad Ihsan Said Ahmad,Tuti Supatminingsih    

Penerapan pendidikan kecakapan hidup dan literasi ekonomi pada tingkatan SD di seluruh Indonesia sampai saat ini belum maksimal, bahkan terdapat di beberapa wilayah yang belum menerapkan pendidikan kecakapan hidup dan literasi ekonomi tersebut. Penelitia... see more

Revista: Jurnal Basicedu

Innany Mukhlishina,Mursidi Mursidi,Murtyas Galuh Danawati    

Salah satu peluang usaha yang dapat dikembangkan di sekolah yaitu di bidang pendidikan. Pengusaha di bidang pendidikan disebut Edupreneur. Edupreneur yang dapat dikembangkan di SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Malang yaitu usaha pembuatan peralatan sekolah y... see more