ARTICLE
TITLE

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Hand Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Konstruksi

SUMMARY

In the construction area there are many jobs that use hand-held vibration devices with the function of making holes, destroying and compacting concrete. Workers who use hand-held vibration devices have the potential to experience occupational diseases, especially Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). This study aimed to analyze the relationship between age, vibration exposure, years of service, use of Personal Protective Equipment (PPE) and smoking with complaints of HAVS in workers at PT X in 2019. This type of research was quantitative research with a cross-sectional design. Samples of this study were all workers (64 workers) who used hand-held vibration devices. The results showed that the variables associated with HAVS complaints were age (p-value = 0.001), vibration exposure (p-value = 0.001), years of service (p-value = 0.042), use of PPE (p-value = 0.001) and smoking (p-value = 0.002). Based on these results, the company is expected to provide health workers which conduct periodic health checks, provide health information about HAVS, provide information regarding the importance of PPE and the dangers of smoking to the body and the workers are expected to take a rest for ten minutes per hour and must report to HSE officers if they feel the symptoms of HAVS.Keywords: hand arm vibration syndrome; individual characteristics; job factors; health factorsABSTRAKDi area konstruksi banyak menggunakan alat vibrasi genggam yang berfungsi untuk membuat lubang, menghancurkan dan memadatkan beton. Pekerja yang menggunakan alat vibrasi genggam berpotensi mengalami penyakit akibat kerja khususnya Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara umur, pajanan getaran, masa kerja, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan merokok dengan keluhan HAVS pada pekerja di PT X tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang menggunakan alat vibrasi genggam yang berjumlah 64 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan HAVS adalah umur (p-value = 0,001), pajanan getaran (p-value = 0,001), masa kerja (p-value = 0,042), penggunaan APD (p-value = 0,001), dan merokok (p-value = 0,002). Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan diharapkan untuk menyediakan tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, memberikan informasi kesehatan mengenai HAVS, memberikan informasi terkait pentingnya APD dan bahaya rokok bagi tubuh serta para pekerja diharapkan untuk melakukan istirahat selama sepuluh menit perjam dan wajib melapor kepada petugas K3 bila merasakan gejala HAVS.Kata kunci: hand arm vibration syndrome; karakteristik individu; faktor pekerjaan; faktor kesehatan

 Articles related

Alifia Vidia Pangesti, Dheva Ufiz Aliyah, Shinta Nur Alfiana, Muhammad Ikram Syah, Muhammad Rizal Indrasta    

Pada masa pandemi Covid-19, banyak mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro mengalami kenaikan Indeks Prestasi (IP). Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian indeks prestasi tersebut. Untuk itu, dilakukan penelitian analisis faktor yang mempen... see more

Revista: AKSIOMA

Musdi Musdi,Hardjanto Hardjanto,Leti Sundawati    

Hutan rakyat merupakan salah satu usaha tani yang umum dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Muna. Motivasi utama para petani untuk mengembangkan hutan rakyat adalah sebagai investasi untuk menunjang perekonomian rumah tangganya di masa depan. Pengel... see more


Aisyiah Aisyiah,Tommy Wowor,Sri Wahyuningsih    

ABSTRAK Kualitas hidup adalah persepsi individu terhadap posisi mereka dalam kehidupannya baik dilihat dari konteks budaya maupun system nilai dimana mereka tinggal dan hidup yang ada hubungannya dengan tujuan hidup, harapan, standart dan fokus hidu... see more


Susi Sih Kusumawardhany,Yunita Kurnia Shanti    

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti secara empiris mengenai analisis factor-faktor yang mempengaruhi Fraudulent Financial Statement dengan perspektif Fraud Diamond pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia... see more


Marito Hasibuan,Rahmanta Rahmanta,Sri Fajar Ayu    

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penopang perekonomian di Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2018 dimana sektor pertanian (tanaman bahan pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) merupakan sektor yang menyumbang nilai tambah t... see more

Revista: JURNAL AGRICA