ARTICLE
TITLE

Eksistensi BUMDes dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Penguatan Ekonomi Desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

SUMMARY

The establishment of BUMDes to be required for every Village. However, not all BUMDes are in accordance with Permendes No.4 Tahun 2015 there are still BUMDes that do not have any activities at all. The purpose of this study is to examine more deeply about the Existence of BUMDesa in an Effort to Increase Village Original Income (PAD) and Strengthen Village Economy, Susukan District. The concept of Existence, PAD and economic strengthening are used as analytical knifes in research. This study used a qualitative approach. Interviews, observations and documentation review were used as data collection techniques. Descriptive analysis technique is used in processing data by using data analysis procedures proposed by McNabb. Research locations in 4 villages: Susukan, Ujunggebang, Wiyong and Tangkil, Susukan District, Cirebon Regency, West Java Province.The results showed that the existence of BUMDes Subdistrict Susukan was not in line with the expectations of the Act Terms of formality, all four villages had established BUMDesa, but BUMDes of Jembar Jaya in Ujunggebang Village had just started operating in the field of clean water supply business, but had not provided significant benefits. Meanwhile, for the three villages, the BUMDes are not yet running. Special for Susukan Village, although the BUMDes has not carried out activities, it has been able to increase PAD and strengthen the village economy. This is because the Susukan Village Government is able to drive the economy through markets, parking lots and shops and night markets

KEYWORDS

 Articles related

Maulida Illiyani    

AbstrakIndonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya. Salah satunya dikaitkan dengan gerakan pemertahanan cara hidup tradisional yang seringkali dianggap “tidak sesuai” dengan mayoritas masyarakat. Disisi lain, Indonesia adalah negara hukum yang harus di... see more


Richard Timotius    

Di masa Orde Baru desa diatur tersendiri dalam UU Nomor 5 Tahun 1979 yang menganut penyeragaman seperti desa di Jawa, justru menyebabkan eksistensi masyarakat hukum adat di luar Jawa mengalami reduksi luar biasa. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 akhirnya... see more


Hubbi Saufan Hilmi,Indra Purnawan Panjaitan,Sri Wahyuni,Alpan Ahmadi    

Salah satu cara pemertahanan eksistensi bahasa daerah ialah dengan cara menginventarisasi bahasa daerah tersebut. Inventarisasi bahasa daerah salah satunya dapat berupa penelitian terkait bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bent... see more

Revista: Sirok Bastra

Nina Niken Lestari , Anshari Anshari    

Interaksi manusia dengan alam sekitar seringkali mengorbankan alam itu sendiri. Sebagai penopang kehidupan manusia, kekayaan alam baik sumber-sumber daya alam dimanfaatkan sebebas-bebasnya dan sebesar-besarnya. Seakan tak memiliki aturan yang membatasi p... see more

Revista: Res Judicata

Herman Wijaya,Lalu Fakihuddin,Nunung Supratmi,Novita Andriani,Ramlah H.A. Gani    

Penelitian ini bertujuan mengungkap wujud kepercayaan dan bentuk-bentuk kearifan lokal Sasak dari mitos Sribanun beserta eksistensinya dalam masyarakat Dusun Marang Utara, Desa Kotaraja, Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Da... see more

Revista: Sirok Bastra