ARTICLE
TITLE

Pengaruh Pemberian Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) Jangka Panjang Terhadap Kadar Endotelin 1(ET-1) Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus)

SUMMARY

The long-term use of Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) can cause hypertension. Hypertension is often related to high production of endothelin-1 in the blood. Mechanism of DMPA can cause hypertension is still unclear. Therefore, this study aims to find out the effect of long-term use of DMPA on ET-1 production. This research designed was a true experiment with Posttest Only Control Group Design conducted on 12 female wistar (Rattus norvegicus) strain rats. The mice in the control group were not treated while the treatment group was injected with DMPA 2.7 mg/ week for 8 weeks. Endothelin 1 plasma was assessed at 4 and 8 weeks using ELISA method. The result of this research showed that in the 4th week, ET-1 significantly increase (p = 0.003) in the treatment group (130.38 ± 4.03) compared to the control group (121.64 ± 3.76). Whereas at week 8, there was a tendency to increase ET-1 in the treatment group (132.16 ± 8.97) compared to the control group (126.77 ± 18.11), but not significant (p = 0.528). From the results of this study can be concluded that the long-term use of DMPA in female mice can increase plasma levels of endothelin-1.Keywords: longterm DMPA; estrogen decrease; endotheline- 1ABSTRAKPenggunaan Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) dalam jangka panjang diketahui dapat menimbulkan hipertensi. Hipertensi sering dikaitkan dengan tingginya produksi endotelin-1 dalam darah. Mekanisime DMPA dapat menyebabkan hipertensi masih belum jelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan DMPA jangka panjang terhadap produksi ET-1. Penelitian ini merupakan true experiment dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design yang dilakukan pada 12 ekor tikus galur wistar (Rattus Norvegicus) betina. Tikus pada grup kontrol tidak diberi perlakuan sedangkan grup perlakuan diinjeksi DMPA 2,7 mg/minggu selama 8 minggu. Plasma endotelin 1 diperiksa pada minggu ke-4 dan minggu ke-8 dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan pada minggu ke-4, ET-1 mengalami kenaikan (p=0.003) pada grup perlakuan (130.38± 4.03) dibandingkan grup control (121.64 ± 3.76). Sedangkan pada minggu ke-8, terjadi kecederungan peningkatan ET-1 pada grup perlakuan (132.16 ± 8.97) dibandingkan grup kontrol (126.77 ± 18.11), namun tidak signifikan (p=0.528). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa pemberian DMPA jangka panjang pada tikus betina dapat meningkatkan kadar plasma endotelin 1.Kata kunci: DMPA jangka panjang; penurunan estrogen; endotelin 1

 Articles related

Nadhiyatul Fyrda Fyrda,Said Usman Usman,Yusni Yusni Yusni    

ABSTRAKPreeklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan kematian bayi setiap tahun di dunia. Salah satu penyebab tingginya kasus preeklamsia pada ibu hamil adalah kurangnya pengetahuan tentang preeklamsia. Upaya peningkatan pengetahuan ib... see more


Anggy Resti Maharani,Endang Surani    

Introduction: Dysmenorrhea is pain felt by women during menstruation. Dysmenorrhea is classified into two, namely, primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. Data from the WHO in 2018 shows that the incidence of dysmenorrhea in the world is very la... see more


kamilia dwi utami,ulfah dian indrayani,Israhnanto Isradji,hanifah tiara putri,hilwa qonita almazia,yusri apriliani karyono    

Madu memiliki kandungan yang dapat memberikan efek antioksidan, sedangkan habbatussauda mengandung Thymoquinone yang memiliki efek antioksidan, anti inflamasi, dan anti mikroba, dimana jika dikombinasikan dapat meningkatkan efek antioksidan 3-4 kali lipa... see more


Triana Novelia, Ramlan, Nurlinda    

Konsumsi sayur dan buah orang Indonesia masih relatif rendah, sekitar 95,5% masyarakat Sulawesi Selatan umur >10 tahun kurang mengkomsumsi sayur dan buah (Riskesdas 2018). Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh media animasi dalam meningka... see more


Venyta Dwi Agmerda,Suci Rohayati    

Mengimplementasikan pembelajaran online di Indonesia dapat dikatakan tidak begitu mudah, karena berlangsungnya proses pembelajaran terdapat kendala serta dampak yang dapat ditimbulkan Hal ini dapat mempengaruhi pencapaian mahasiswa dalam mengikuti pembel... see more

Revista: Edukatif