Home  /  Edukatif  /  Vol: 4 Núm: 1 Par: 0 (2022)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Fakultas Kesehatan dan Non Kesehatan

SUMMARY

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang memberikan hak belajar tiga semester di luar program studi bagi mahasiswa. Akan tetapi dalam implementasinya, ada batasan antara fakultas bidang kesehatan dan non kesehatan. Unusa merupakan perguruan tinggi yang memiliki fakultas, baik bidang kesehatan dan non kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi MBKM pada fakultas kesehatan dan non kesehatan. Penelitian menggunakan analitik dengan metode survei dengan responden mahasiswa Unusa sejumlah 3381. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dengan mengetahui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 84,06 % responden dari fakultas kesehatan dan 92,80 % responden dari fakultas non kesehatan berpendapat bahwa Unusa sudah memiliki program serupa MBKM. Adapun kegiatan tersebut meliputi asistensi mengajar, kegiatan wirausaha, membangun desa, penelitian, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, dan studi/proyek independen. Magang menjadi program MBKM yang paling diminati. Sebesar 76, 22 % dari mahasiswa Fakultas Kesehatan dan 88, 88 % dari mahasiswa fakultas non kesehatan menyatakan bahwa MBKM sangat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal setelah lulus.

 Articles related