SUMMARY
Prediabetes merupakan kondisi sementara sebelum diabetes yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Prediabetes meliputi Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) dan/ atau Toleransi Glukosa Terganggu (TGT). Pemeriksaan GDPT maupun TGT dapat menggunakan sampel darah vena maupun kapiler. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai sensitivitas dan spesifitas pemeriksaan gula darah puasa menggunakan sampel darah kapiler. Penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Total sampling dilakukan pada penyandang prediabetes tahun 2016 di Kota Tegal sebanyak 93 orang. Analisis yang digunakan tabel 2x2 dan ROC. Hasil penelitian menunjukan nilai sensitivitas sebesar 50% dan spesifitas 98% serta nilai AUC 78,6. dengan nilai prosentase tersebut penggunaan sampel darah kapiler sebagai predictor prediabetes dapat direkomendasikan. Pengunaan sampel darah kapiler akan dapat mengurangi rasa sakit saaat pengambilan sampel dan memiliki akurasi yang cukup baik (nilai AUC 0,786)