SUMMARY
Waktu belajar yang lebih singkat pada pembelajaran selama masa pandemi juga kurangnya memberi ruang bagi siswa untuk memiliki kesempatan berpartisi aktif selama pembelajaran yang juga disebabkan oleh proses belajar satu arah dan berfokus pada kognitif berakibat pada siswa menjadi kurang aktif selama pembelajaran. Dilatarbelakangi oleh masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implikasi model simulasi berbasis TIK terhadap keaktifan belajar pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang dipakai yaitu kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta sumber-sumber yang relevan dengan penelitian ini. Lalu data yang telah dikumpulkam dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa model simulasi berbasis TIK dapat berimplikasi pada keaktifan belajar siswa. Dengan hasil yang dapat dilihat pada masing-masing indikator keaktifan belajar siswa meliputi: siswa berpartisipasi aktif pada pelaksanaan tugas yang diberikan dengan membentuk kelompok, aktif bertanya, aktif berdiskusi dengan kelompok, aktif mencari informasi terkait dengan topik yang diberikan untuk diperankan, dan siswa terlibat aktif dalam pemecahan masalah berupa pembagian peran yang sesuai dan mampu menilai kemapuannya.