SUMMARY
Tindakan suap-menyuap di Indonesia dikenal menjadi tindakan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tindak tersebut sering terjadi di lingkungan masyarakat terutama di lembaga yang memiliki kedudukan atau jabatan, sehingga tindakan tersebut menjadi hal yang sering dilakukan. Naskah drama Amplop-Amplop Laknat karya Asmuddin merupakan salah satu dari kumpulan naskah drama yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan terhadap tokoh utama. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kemudian sumber data diperoleh dari naskah drama Amplop-Amplop Laknat karya Asmuddin.Tokoh utama pada naskah drama ini adalah seorang kepala sekolah, memiliki sikap menyimpang, seperti sering menerima suap materi yang bersumber dari orang tua murid, kemudian menghalalkan segala cara untuk keuntungan pribadi. Sikap tersebut apabila dikaji menggunakan pendekatan psikologi dan dianalisis menggunakan teori psikologi behavior, hasil akhir dari penelitian ini, tokoh utama ini memiliki hal-hal yang memengaruhi sikap menyimpangnya yaitu faktor lingkungan tempat tinggal, tekanan dari pihak keluarga, kemudian mendapat dukungan untuk melalukan sikap menyimpang tersebut, sehingga tokoh utama merasa aman dan terus mengulangi perbuatan menyimpangnya.