ARTICLE
TITLE

STRETCHING EXERCISE ANTAR WAKTU DIALISA TERHADAP SKOR FATIGUE PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD KABUPATEN CIAMIS 10.52822/jwk.v7i1.407 | Abstract views : 39 times

SUMMARY

Terapi penggantian ginjal (renal replacement therapy) merupakan salah satu terapi yang dipertimbangkan pada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir. Terapi penggantian ginjal dapat berupa dialisis dan transplantasi ginjal. Salah satu manifestasi klinik yang timbul akibat penyakit gagal ginjal kronik ini adalah fatigue. Fatigue adalah perasaan subyektif yang tidak menyenangkan berupa kelelahan, kelemahan, dan penurunan energi. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang sering direkomendasikan sebagai alternatif untuk mengurangi fatigue pasien hemodialisa  adalah latihan fisik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh latihan fisik stretching excercise antar waktu dialisa terhadap skor fatigue. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental design dengan pendekatan pretest-posttest group design. Sebanyak 34 pasien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa terdaftar dalam penelitian ini, dibagi menjadi kelompok kontrol  (n=17) dan perlakuan (n=17). Hasil uji T menunjukan skor fatigue pada kelompok intervensi setelah diberikan intervensi latihan fisik stretching exercise dengan (p value = 0,001), sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan rata-rata skor fatigue dengan (p value = 0,059). Terbukti adanya perbedaan yang signifikan rata-rata skor fatigue pada pengukuran pertama dan terakhir (nilai p=0,001). Disarankan untuk institusi pelayanan kesehatan perlu memfasilitasi diterbitkannya prosedur tetap tentang latihan fisik dan mengembangkan latihan fisik sebagai salah satu bagian dari program terapi dan rehabilitasi yang terintegrasi dalam asuhan keperawatan bagi pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.

 Articles related