ARTICLE
TITLE

Analisis Faktor Penentu Adopsi Benih Unggul Karet

SUMMARY

Adopsi benih unggul karet untuk perluasan dan peremajaan tanaman pada perkebunan rakyat masih sangat rendah. Padahal benih unggul menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas dan kualitas produk, serta dalam efisiensi produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi benih unggul karet, khususnya pada perkebunan rakyat dalam rangka mendukung kebijakan pengembangan karet nasional. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sarolangko, Jambi pada Januari-Desember 2012. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan model persamaan struktural/Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi benih unggul karet dipengaruhi secara langsung oleh harapan petani (Product Performance Expectancy/PPE), Social and Technical Influence (STI), dan harga benih unggul karet. Untuk meningkatkan adopsi benih unggul oleh petani karet, diperlukan pengembangan atribut-atribut benih unggul, terutama umur panen dan kualitas benih. Percepatan proses adopsi benih unggul karet juga dapat dilakukan melalui kegiatan diseminasi teknologi, penyebaran buku-buku panduan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan, leaflet dan poster, serta teknik advokasi melalui kelompok tani.Kata Kunci: Karet, benih unggul, adopsi, SEMThe adoption of rubber superior seeds by farmers for replanting and new planting is still very low. Whereas, the superior seeds to be one important factor in increasing the productivity and quality of products, as well as in production efficiency. The objective of study was to determine factors affecting the adoption of rubber superior seeds, especially to support national policy in developing of smallholder rubber development. The study was conducted in Sarolangko District, Jambi on January-December 2012. The primary and secondary data was used in this study, and then analyzed with Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that the adoption of rubber superior seeds was directly affected by expectations farmers (Product Performance Expectancy/PPE), Social and Technical Influence/STI, and price of rubber superior seeds. To increase the adoption of rubber superior seeds it need the development of their attributes, especially in harvest old and quality of seeds. Also, to accelerate the adoption of rubber superior seeds can be done by the extentions in using of rubber superior seeds, and by dissemination of technologies through the handbooks, guidelines/technical manual/leaflet/poster/brochure, as well as the advocacy technic through the farmer groups.

KEYWORDS

 Articles related

Sriwahyuni Palia,Asda Rauf,Yanti Saleh    

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang memegang peranan penting dalam produksi jagung nasional. Kondisi produksi jagung khususnya di Provinsi Gorontalo tahun 2014 adalah 719.780 ton pipilan kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis... see more


Jamalludin, Sp., M.MA jamalludin, Chezy WM Vermila, SP., M.MA, Andi Alatas, SP., M.Sc, Andi Alatas, SP., M.Sc    

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI AGROINDUSTRI KERUPUK UBI KAYU DI DESA PULAU ARO KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI1)Jamalludin, Chezy WM. Vermila, Andi Alatas.1)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan SinginggiEmail: fit_jama... see more


Eka Monika Manihuruk , Harianto Harianto, Nunung Kusnadi    

Rendahnya produksi singkong mengharuskan Indonesia mengimpornya dari negara lain. Upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan domestik. Teknologi budidaya ubi kayu diharapkan dapat membantu dal... see more

Revista: Jurnal AGRISEP

Astri    

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang  mempengaruhi pola konsumsi pangan rumahtangga petani sayuran di Kabupaten Kampar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara bertahap, kecamatan yang dipilih yaitu kecamatan Tambang, ... see more


Dewi Listyati,Bedy Sudjarmoko,Abdul Muis Hasibuan    

Pengembangan kopi (Coffea sp.) di Indonesia sebagian besar merupakan perkebunan rakyat. Produktivitasnya masih rendah karena umumnya tidak menggunakan benih unggul, sedangkan benih unggul memiliki peranan penting dalam mencapai keberhasilan usahatani kop... see more