SUMMARY
Hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan prevalensi wasting pada anak di bawah umur lima tahun (balita) tidak mengalami penurunan yang berarti, yaitu dari 13,6 persen pada tahun 2007 menjadi 13,3 persen pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor langsung dan tidak langsung yang berhubungan dengan kejadian wasting pada anak umur 6 – 59 bulan di Indonesia tahun 2010. Desain penelitian ialah kroseksional dengan sampel sebanyak 9897 anak balita responden Riset Kesehatan Dasar 2010. Variabel dependen pada penelitian ini ialah status wasting anak dan variabel independennya ialah variabel faktor langsung (asupan energi, karbohidrat, lemak, protein, pola menyusui, dan penyakit malaria), faktor tidak langsung dan karakteristik anak (pendidikan bapak, pendidikan ibu, pekerjaan bapak, pekerjaan ibu, persentase pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total, status imunisasi, kondisi rumah, umur dan jenis kelamin). Odds Ratio dan 95% Confident Interval dihitung dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor langsung dominan yang berhubungan dengan kejadian wasting pada kelompok anak umur 24 – 59 bulan ialah asupan karbohidrat dengan OR (95% CI): 1,29 (1,14 – 1,47). Faktor tidak langsung yang paling dominan berhubungan dengan kejadian wasting pada kelompok anak umur 6 – 59 bulan ialah persentase pengeluaran pangan yang tinggi (= 70%) dengan OR (95% CI) sebesar: 1,32 (1,11 – 1,56) setelah dikontrol variabel umur dan pekerjaan ayah. Kata kunci : wasting, balita, faktor langsung, faktor tidak langsung Baseline Health Research showed that the prevalence of wasting among under five children in Indonesia has not significantly decline, from 13,6 percent in 2006 to 13,3 percent in 2010. The objective of this study was to determine the predictors of wasting among children age 6 – 59 months in Indonesia, 2010. This study was a cross sectional study with 9897 children age 6 – 59 months as samples taken from Baseline Health Research 2010 data. The dependent variable in this study was wasting status. The independent variable were direct factors (intake of energy, carbohydrates, fats, proteins, breastfeeding pattern, and malaria), indirect factors and child characteristics (mother’s education and occupation, father’s education and occupation, the percentage of food expenditure, immunization status, number of under five children in family, type of living places, house condition, child’s age, and sex). Odds Ratio and 95% Confident Intervals were calculated by logistic regression. Analysis showed that the insufficient intake of carbohydrate was the most related factor to wasting in children aged 24 – 59 months with OR (95%CI): 1,29 (1,14 – 1,47). The most related indirect factor to wasting in children aged 6 – 59 months was the percentage of food expenditure by total expenditure =70% with OR(95%CI): 1,32(1,11 – 1,56) adjusted by child’s age and father’s education. Keywords: wasting, under five children, direct factors, indirect factors